Sudah Anggarkan Rp185 M, DKI Tetap Krisis TPU Covid-19, Politisi PSI: Beli Lahan Baru atau Diisi Ulang?

JAKARTA - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Eneng Milianasari mengomentari soal alokasi anggaran Rp185 miliar pada APBD perubahan 2020 DKI Jakarta untuk pengadaan tanah makam.

Menurut Anggota Fraksi B DPRD DKI Jakarta itu, pihak pemprov saat rapat pembahasan anggaran di Banggar sempat beralasan perlu memfasilitasi warga yang telah meninggal dunia.

Namun, dirinya merasa heran mengapa DKI Jakarta hingga kini masih kekurangan lahan untuk memakamkan warganya yang telah meninggal akibat Covid-19.

"Padahal seru banget waktu pemahasan ini di Banggar, alasannya kuat lho; masa orang mati tidak difasilitasi? Eh kok masih kurang aja lahannya," ujar Eneng melalui akun Twitter @milliyya, Jumat (21/1).

Ia lantas melontarkan guyonan soal lahan pemakaman tersebut.

"Ini belanja lahan makam baru, atau beli yang itu-itu lagi diisi ulang? Eh, canda isi ulang," sambungnya.

https://twitter.com/milliyya/status/1352494428804370436

Sebelumnya, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Justin Untayana mengaku menerima informasi Pemprov DKI Jakarta telah membayar Rp185 miliar untuk pengadaan tanah ruang terbuka hijau (RTH) makam.

Ia segera meminta Pemprov DKI jakarta segera menggunakan lahan tersebut untuk kepentingan masyarakat apabila benar telah dibayarkan.

"Saya dapat info bahwa Pemprov DKI sudah membayar sekitar Rp185 miliar untuk pengadaan tanah RTH makam. Kalau tanah untuk makam tersebut sudah dibayar, maka seharusnya segera digunakan untuk masyarakat," kata Justin, Kamis (21/1).

Dirinya bahkan menuding Pemprov DKI Jakarta tidak transparan soal pembelian makam tersebut.

Sebab, kata dia, pihaknya tidak mengetahui lokasi persis lahan yang telah dibeli tersebut. Malahan, sambungnya, hingga kini Jakarta masih krisis pemakaman Covid-19.

"Realitanya hingga saat ini malah terjadi krisis pemakaman Covid-19," tutur Justin.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pemprov telah menyiapkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara, sebagai lahan tambahan pemakaman dengan protokol kesehatan Covid-19.

Rencananya pemakaman tersebut dapat menampung ribuan petak makam."Prinsipnya kita akan menyiapkan kurang lebih 1.500 di tahap satu dan itu dalam waktu dekat ini sudah siap," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (20/1). (riz/fin)