News . 22/01/2021, 09:35 WIB
JAKARTA – Wilayah barat Indonesia diminta siaga. Wilayah Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) berada pada kategori siaga terhadap potensi terdampak banjir dan banjir bandang.
Potensi tersebut mengacu pada prakiraan cuaca yang terpantau oleh BMKG. Kondisi ini berlaku hari ini (22/1) hingga besok (23/1). Beberapa wilayah terpantau berpotensi hujan lebat, khususnya wilayah Aceh dan Sumut.
“Berdasarkan analisis InaRISK, sebanyak 23 wilayah administrasi setingkat kabupaten dan kota di Provinsi Aceh teridentifikasi berpotensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi,” terangnya lewat keterangan resmi, Kamis (21/1).
Sedangkan pada bahaya banjir bandang, Aceh juga memiliki potensi dengan kategori yang sama di 20 wilayah. Dapat dilihat dengan aplikasi Info BMKG, pada 23 Januari, prakiraan curah hujan di Aceh Timur terjadi hujan ringan hingga lebat.
Di samping kedua provinsi tersebut, BMKG merilis provinsi dengan tingkat waspada terhadap potensi dampak banjir dan banjir bandang berdasarkan analisis prakiraan cuaca.
Berikut wilayah dengan status waspada, yaitu Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
Perkembangan Banjir dan Longsor Kota Manado
Banjir yang melanda Kota Manado dilaporkan BPBD setempat telah surut. Warga telah kembali ke rumah masing-masing. Perkembangan terkini pada Kamis (21/2), pukul 10.00 WIB, 10 kecamatan di Kota Manado terdampak banjir dan longsor. Kesepuluh kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Tikala, Paal Dua, Malalayang, Sario, Bunaken, Tuminting, Mapanget, Tikala, Singkil dan Wenang.
Pemerintah Kota (Pemkot) Manado telah menetapkan status tanggap darurat banjir dan tanah longsor di wilayahnya melalui SK no 15/kep/B.06/BPBD/2021. Status ini berlaku sejak 15 hingga 28 Januari 2021. Dalam menghadapi potensi bahaya yang terjadi, Pemkot juga menetapkan struktur komando penanganan darurat bencana hidrometeorologi. Organisasi komando ini berlangsung pada 15 Januari hingga 13 Februari.
Banjir dan longsor yang terjadi pada Sabtu lalu (16/1), pukul 15.09 waktu setempat mengakibatkan 6 orang meninggal dunia, 639 KK atau 2.052 jiwa terdampak banjir dan 62 KK atau 217 jiwa terdampak longsor. (khf/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com