Kodam Diminta Sukseskan Vaksinasi

fin.co.id - 20/01/2021, 02:00 WIB

Kodam Diminta Sukseskan Vaksinasi

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Komando Daerah Militer (Kodam) diminta berperan dalam menyukseskan program vaksinasi COVID-19. Salah satunya melibatkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Polri yang memiliki Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban (Babinkamtibmas).

"Pelibatan TNI dan Polri sangat penting. Ada Babinsa dan Babinkamtibmas. Mereka dapat dilibatkan sebagai garda terdepan untuk menyosialisasikan, mengawal pendistribusian, hingga pelaksanaan vaksinasi," ujar Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa (19/1).

Menurutnya peran serupa pernah sukses saat Indonesia menggelar program vaksinasi polio beberapa tahun lalu. Moeldoko menyampaikan program vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu upaya pemerintah menanggulangi pandemi.

Dia menjelaskan vaksin Sinovac telah melalui uji klinis dan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Selain itu juga Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyatakan kehalalan vaksin. "Pemerintah menunjukkan komitmen kuat untuk menempatkan keselamatan masyarakat pada prioritas paling tinggi," tegas mantan Panglima TNI ini.

Moeldoko menyampaikan apresiasi kepada para Pangdam yang telah menjalankan perannya menyukseskan vaksinasi COVID-19. Menurutnya, sebagai satuan teritorial, Kodam memiliki peran sangat strategis dalam menyukseskan program vaksinasi.

Sementara itu, Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani menuturkan pihaknya masih menerima informasi adanya penolakan vaksinasi COVID-19 oleh masyarakat.

Karena itu, KSP mengundang para Pangdam untuk memaparkan laporan dan informasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di wilayah teritorial masing-masing.

Terpisah, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurahman menyampaikan, di wilayahnya belum ada penolakan vaksinasi COVID-19. Dia menyampaikan Kodam Jaya telah menyosialisasikan vaksinasi COVID-19 sebelum pelaksanaan. "Kami juga melakukan pendampingan, pelaksanaan dan melakukan pengamanan dan melibatkan Babinsa untuk door to door," tutur Dudung.

Sedangkan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengatakan perlu sosialisasi secara masif kepada seluruh lapisan masyarakat mengenai vaksinasi COVID-19. "Kami memberi contoh dengan ikut menjadi penerima vaksin. Sampai saat ini sebagian besar masyarakat di Jawa Barat menerima dan mendukung adanya vaksin," ujar Nugroho.

Pangdam 19 Cendrawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono menjelaskan, masyarakat Papua menerima program vaksinasi. Meskipun, masih ada segelintir kelompok yang menolak. "Selain vaksinasi, juga sosialisasi pentingnya protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) secara ketat," pungkasnya. (rh/fin)

Admin
Penulis