News . 19/01/2021, 12:30 WIB
JAKARTA - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) memperpanjang masa pencarian bagian tubuh korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Perpanjangan pencarian ditetapkan selama tiga hari ke depan atau hingga Kamis (21/1).
“Setelah mempertimbangkan berbagai macam hal, tadi kita berbincang rapat dengan Kementerian Perhubungan, KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi), DVI (Disaster Victim Identification) dan pihak terkait, sehingga operasi SAR (search and rescue) kita perpanjang tiga hari lagi,” ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito di Dermaga JICT 2 Jakarta, Senin (18/1).
Pada masa perpanjangan tersebut, Basarnas akan kembali melihat perkembangan untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya terhadap proses pencarian.
Basarnas pada Jumat (15/1) telah memperpanjang masa operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di wilayah perairan Kepulauan Seribu selama tiga hari sampai Senin (18/1).
Kedua hal itu menjadi pertimbangan tim SAR dalam memutuskan perpanjangan masa operasi pencarian.
Selama 10 hari proses pencarian, dikatakannya Tim SAR Gabungan berhasil mengumpulkan 310 kantong jenazah body part. Selain itu juga 55 potongan besar pesawat, 60 kantong serpihan pesawat, FDR, dan CVR Electronic Unit.
Dia juga mengungkapkan, hasil evakuasi objek pencarian pada hari kesepuluh terbilang lebih sedikit karena terkendala cuaca buruk.
Namun demikian Tim SAR Gabungan masih tetap melaksanakan pencarian dengan semaksimal mungkin.
Sementara, Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI Rasman MS meyakini memori CVR (cockpit voice recorder) akan bisa ditemukan.
"Besar kemungkinan kita bisa menemukan isian daripada CVR," ujarnya.
Di sisi lain, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri hingga Senin (18/1) telah menerima 308 kantong jenazah berisi body part korban.
Dari 308 kantong jenazah, pihaknya telah berhasil mengidentifikasi 34 korban.
Diungkapkan Karopenmas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono Tim DVI Polri kembali berhasil mengidentifikasi lima jenazah. Sehingga total korban yang berhasil teridentifikasi sebanyak 34 jenazah.
"Untuk hari ini, Tim DVI berhasil mengidentifikasi lima korban. Pertama atas nama Didik Gunardi (49), kedua atas nama Athar Rizki Riawan (8), ketiga atas nama Gita Lestari Dewi (36). Keempat atas nama Fathima Ashalina Marhen (2), kelima atas nama Rahamnia Ekananda (39)," katanya.
"Pertama Oke Durrotul, Yunni Dwi Saputri, Ius Iskandar, Nelly, Rizki Wahyudi, Rosi Wahyuni, Diego, dan Supriyanto," ujarnya.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com