News . 19/01/2021, 01:00 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menyebut sejak Mei 2020, pihaknya telah melakukan 7.000 kali donor plasma konvalesen. Ini dilakukan untuk membantu penyembuhan masyarakat yang terinfeksi COVID-19.
"Kurang lebih 40 per hari plasma konvalesen dilakukan PMI. Plasma konvalesen merupakan salah satu terapi penyembuhan COVID-19. Ini merupakan inisiatif PMI bersama Lembaga Biologi Molekuler Eijkman setelah melalui sejumlah tahapan," kata JK dalam pencanangan gerakan nasional pendonor plasma konvalesen secara online di Jakarta, Senin (18/1).
"Apabila target 200 per hari bisa dicapai, maka tingkat kematian akibat COVID-19 bisa ditekan lebih rendah. Jadi harus ditingkatkan lima kali lipat. Sebenarnya hal itu mudah apabila diketahui," tukas mantan Wapres ini.
Contoh perempuan yang sudah hamil, tidak disarankan melakukan donor plasma konvalesen. Jika 20 persen dari 736 ribu pasien sembuh mau melakukan donor plasma konvalesen, semua kebutuhan dapat dipenuhi.
"Tetapi jangan lupakan protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak). Ini wajib dilakukan. Tidak boleh lengah. Semua pihak harus mematuhi dan melaksanakannya," tandas JK. (rh/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com