Tim SAR Gabungan Masih Mencari Pria yang Diterkam Buaya Saat Berwudu di Sungai

fin.co.id - 18/01/2021, 17:08 WIB

Tim SAR Gabungan Masih Mencari Pria yang Diterkam Buaya Saat Berwudu di Sungai

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

PASAMAN BARAT - Basarnas Pos Pasaman terus melakukan pencarian terhadap seorang warga bernama Rusdi (40) yang diduga diterkam buaya di Sungai Batang Sikabau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

"Hingga pukul 16.30 WIB tim gabungan pencarian belum menemukan korban," kata Koordinator Basarnas Pos Pasaman Zulfahmi di Simpang Empat, Senin (18/1).

Ia mengatakan, pihaknya sejak Minggu (17/1) sore telah melakukan pencarian bersama tim Badan Penanggulangan Bencama Daerah (BPBD), Polri, TNI dan masyarakat sekitar.

Basarnas mengerahkan sebanyak tujuh orang untuk melakukan pencarian menggunakan perahu karet.

Sementara, enam orang dari BPBD menggunakan speedboat, dan TNI beserta masyarakat menggunakan speedboat milik masyarakat.

"Sebanyak tiga perahu yang terdiri dari satu perahu karet dan dua speedboat," katanya.

Pihaknya di hari kedua ini telah melakukan pencarian sekitar dua sampai tiga kilometer dari lokasi hilangnya korban.

"Dari pencarian sementara belum ada tanda-tanda mengarah ke korban. Belum ditemukan jasad korban maupun yang mengarah ke korban," ujarnya.

Ia menjelaskan korban memang diduga diterkam buaya saat mengambil wudu bersama anaknya yang berumur empat tahun pada Minggu (17/1) sekitar pukul 13.30 WIB.

Saat kejadian itu, anaknya langsung melaporkan peristiwa itu ke istri korban. Namun, karena dianggap anak-anak, informasi tersebut tidak diindahkan dan ibunya terus bekerja di ladang.

"Namun, setelah sekian lama korban tidak muncul baru informasi dari anak itu dipercaya dan dilaporkan ke masyarakat lain," katanya. (riz/fin)

Admin
Penulis