DKI Jakarta Catatkan Penambahan 3.165 Kasus Covid-19

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 3.165 pada Kamis (14/1).

Jumlah tersebut menambah total kasus Covid-19 di Ibu Kota menjadi 217.893 sejak pandemi merebak pada Maret 2020 lalu.

Berdasarkan data dari laman corona.jakarta.go.id, penambahan 3.165 kasus itu didapat berdasarkan hasil pemeriksaan usap polymerase chain reaction (PCR) pada Rabu (13/1).

Pada tes PCR 12 Januari 2021 itu, memiliki rincian dilakukan tes pada 16.484 spesimen.

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 14.781 orang adalah yang baru dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 3.014 positif dan 11.767 negatif.

Selama sepekan, penambahan kasus positif harian sebanyak 3.165 orang pada hari Kamis ini lebih tinggi dibanding penambahan pada Selasa (12/1) sebanyak 2.669 kasus, pada Senin (11/1) 2.461 kasus, pada Minggu (10/1) sebanyak 2.711 kasus, pada Sabtu (9/1) sebanyak 2.753 kasus, dan pada Kamis (7/1) sebanyak 2.398 kasus.

Akan tetapi, pertambahan kasus sebanyak 3.165 tersebut menurun dibanding penambahan pada Rabu (13/1) sebanyak 3.476 yang merupakan rekor sejauh ini.

Namun, penambahan kasus sebanyak 3.165 kasus ini masih lebih tinggi dalam kategori kasus dari hasil tes harian, dengan 3.014 kasus merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada Rabu (13/1) dan sisanya 151 kasus lainnya berasal dari satu laboratorium swasta tiga hari terakhir yang baru dilaporkan.

Sementara, penambahan kasus positif sebanyak 3.476 pada Rabu (13/1), merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada Selasa (12/1) sebanyak 2.877 kasus dan 599 kasus lainnya berasal dari satu RS BUMN tujuh hari sebelumnya.

Meski begitu, Penambahan pasien sembuh dari paparan Covid-19 di Jakarta pada Kamis mencapai 2.084 orang yang menyebabkan total pasien sembuh naik menjadi 193.719.

Angka total pasien sembuh sebanyak 193.719 orang tersebut, adalah sekitar 88,9 persen dari jumlah kasus positif sebanyak 217.893 kasus.

Adapun dalam jumlah total kasus positif sebanyak 217.893 kasus tersebut, sebanyak 20.499 orang di antaranya merupakan kasus aktif yang masih menjalani perawatan atau isolasi.

Kemudian 3.675 orang meninggal dunia, atau senilai 1,7 persen dari total kasus positif.

Berdasarkan jumlah tes, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" Covid-19 selama sepekan terakhir di Jakarta setelah perkembangannya pada Kamis ini tercatat di angka 16,4 persen.

Angka ini sangat jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan yakni tak melebihi lima persen.