JAKARTA - Ketua DPP PSI Tsamara Amany menyoroti sejumlah pihak yang memprotes keputusan pemerintah untuk memasukkan selebriti Raffi Ahmad dalam daftar penerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (13/1).
Menurutnya, protes sejumlah pihak yang disebutnya 'kelas terdidik' itu menunjukkan adanya ketidakjangkauan sebagian kelas terdidik dengan realitas masyarakat.
"Sebagian kelas terdidik marah Raffi Ahmad dapat vaksin duluan. Ini menunjukkan betapa out of touch sebagian kelas terdidik dgn realitas masyarakat," ujar Tsamara melalui akun Twitter @TsamaraDKI, Rabu (13/1).
Ia mengatakan, hanya karena banyak pihak yang tidak mem-follow atau menonton kontennya, namun fakta bahwa Raffi Ahmad memiliki jutaan fans tak bisa dipungkiri.
"Hanya karena aku, kamu, atau teman-teman kita tidak nonton/follow Raffi, itu tidak membantah fakta bhw pendukung Raffi ada jutaan," katanya.
https://twitter.com/TsamaraDKI/status/1349264409277968384
Ia pun mencontohkan seorang Ibu di kampung yang sering menonton acara hiburan namun takut divaksin.
Tsamara lantas mempertanyakan bagaimana cara untuk menjelaskan ke sang Ibu soal data efikasi vaksin agar dirinya mau divaksin.
"Misal, ada seorang ibu di kampung, penonton acara hiburan. Ia takut divaksin. Lalu kita mau menjelaskan ke dia dg data soal efficacy vaksin atau narasi ndakik? Bandingkan jika ia melihat sosok yang sehari-hari ia tonton berani divaksin. Mana yg lebih memengaruhi dia?" ucapnya.
https://twitter.com/TsamaraDKI/status/1349266025024544768
Ia menilai, program vaksinasi tidak lah mudah. Masyarakat tidak bisa hanya berharap pada pemerintah untuk menjelaskan pentingnya vaksinasi.
"Program vaksinasi tidak mudah. Kita tak bisa mengharap hanya pada pemerintah untuk menjelaskan pentingnya vaksinasi dengan berbagai data & bahasa teknis," imbuhnya.
Namun, menurutnya, masyarakat butuh seorang panutan atau role model terkait hal itu.
"Masyarakat butuh role model. Memberi contoh orang yg sering mereka tonton seperti Raffi berani divaksin itu langkah penting," tandasnya.
https://twitter.com/TsamaraDKI/status/1349268172558520323
