JAKARTA - Masyarakat dan pemerintah daerah diminta bersiap menjalankan program vaksinasi. Selain itu, protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) makin diperketat untuk mencegah penularan virus Covid-19.
"Saya mengajak seluruh bangsa untuk meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Karena di sinilah kunci memutus rantai penularan. Diharapkan setiap daerah menyiapkan diri lebih baik. Termasuk posko-posko. Mulai dari tingkat provinsi, kabupaten kota hingga desa kelurahan," tegas Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo Doni di Jakarta, Selasa (12/1).
Dia menyatakan vaksin tahap ketiga sebanyak 15 juta dosis sudah tiba di Indonesia. Vaksin ini akan digunakan untuk program vaksinasi COVID-19 gelombang pertama. Sesuai jadwal vaksinasi dimulai Rabu (13/1) hari ini.
Namun, kedatangan vaksin dan program vaksinasi harus berjalan secara paralel dengan kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan. "Kepatuhan ini tidak cukup hanya untuk diri sendiri. Tetapi harus dikembangkan dan ditularkan ke orang lain," imbuh mantan Danjen Kopassus ini.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut mengingatkan kasus COVID-19 di Indonesia selama 2,5 bulan terakhir telah meningkat secara signifikan.
"November tahun lalu, kasus aktif terendah 12,2 persen. Secara kumulatif 54 ribu orang. Tetapi pada saat ini kasus aktif telah mencapai 123 ribu orang. Artinya terjadi peningkatkan lebih dua kali lipat. Tepatnya 122 persen," papar Doni.
Karena itu, lanjutnya, berbagai langkah telah dilakukan oleh pemerintah. Seperti meningkatkan ketersediaan rumah sakit, ketersediaan GOR untuk ICU dan juga ruang islolasi.
"Namun hal itu tidak cukup. Kita berharap penanganan COVID-19 di Tanah Air semakin membaik. Tentu, dengan kerja sama komponen, kolaborasi, gotong royong menjadi kekuatan bangsa. Mudah-mudahan Allah SWT melindungi kita semua. Amin," pungkasnya. (rh/fin)
