15 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia

fin.co.id - 13/01/2021, 12:00 WIB

15 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Indonesia kembali menerima 15 juta dosis vaksin Corona (Covid-19) dari produsen vaksin asal Cina, Sinovac. Pengiriman vaksin tersebut dikemas dalam bentuk curah.

Berdasarkan keterangan dari Duta Besar RI untuk Cina, vaksin tersebut diangkut dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Beijing, Selasa (12/1) pukul 06.33 waktu setempat (05.33 WIB).

BACA JUGA:  Teddy Gusnaidi: Era SBY Cari Aman, Radikalisme Dibiarkan, Kini Jokowi Bekerja Keras

Dapat diperkirakan, vaksin tersbeut akan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 12.10 WIB pada hari yang sama.

"Pengiriman bentuk bulk (curah) dalam kontainer berpendingin khusus, nantinya akan dikembangkan dan dikemas lebih lanjut oleh Biofarma," kata Wakil Duta Besar RI untuk Cina Dino Kusnadi di Beijing, Selasa (12/1).

Dino menyebutkan, bahwa pengiriman vaksin tersebut melibatkan Kementerian Luar Negeri RI dan Kedutaan Besar RI di Beijing terutama untuk memperlancar proses perizinan ekspor vaksin dalam bentuk curah.

BACA JUGA:  Politikus PDIP Tolak Divaksin, Denny Siregar: Makin Tua Kayak Anak Kecil, Kalau Mau Maki Dia, Maki Aja

"Proses pengiriman ini kerja sama antar-Menlu RI dan Cina sangat menentukan karena ekspor vaksin prosesnya tidak seperti komoditas lainnya," terangnya.

Sebelumnya Sinovac telah dua kali mengirimkan vaksin ke Indonesia dalam bentuk kemasan, masing-masing 1,2 juta dosis dan 1,8 juta dosis sehingga totalnya 3 juta dosis.

Indonesia merupakan salah satu negara pertama yang mendapatkan vaksin dalam bentuk curah setelah Sinovac dan Biofarma menandatangani kesepakatan kerja sama di Hainan pada Agustus 2020.

BACA JUGA:  Ada Senpi dalam Penangkapan Suami Nindy Ayunda, Polisi Beber Status Kepemilikannya

Adapun pemerintah berencana memulai vaksinasi pada Rabu (13/1/2021). Jenis vaksin yang akan digunakan dalam vaksinasi tahap pertama yakni Sinovac. Rencananya, Presiden bakal jadi orang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin.

"Mengenai vaksinasi, Insya Allah, Bapak, Ibu, kita akan mulai di hari Rabu dan akan dimulai oleh Bapak Presiden," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden.

BACA JUGA:  Mbak You Ramal 2021 Ganti Presiden, Rizal Ramli: Indikasi Real Mengarah

Budi pun meminta pemerintah pusat, daerah, badan usaha, hingga swasta untuk bahu-membahu dalam proses distribusi vaksin ke 34 provinsi di Tanah Air.

"Distribusi vaksin membutuhkan cold chain atau jalur dingin sehingga prosesnya lebih kompleks," pungkasnya. (der/fin)

Admin
Penulis