JAKARTA- Politikus Partai Demokrat Taufiqurrahman menyarankan Teddi Gusnaidi agar intorspeksi diri dengan apa yang dia ucapkan terhadap Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoono (SBY).
Taufiq menanyakan prestasi Teddy Gusnaidi selama menjadi politikus Partai Keadilan dan Persatuan Indonesian (PKPI) dan sebagai pengacara. Apa peran Teddy Gunaisi selama ini untuk rakyat kecil.
"Teddy Gusnaidi beda tipis umur kita, saya mau nanya, seumur hidup anda, apa prestasi yang sudah anda buat untuk kemaslahatan rakyat? pernah anda mengadvokasi kasus-kasus rakyat? pernah anda tempur di garis depan melawan ketidakadilan?," kata Taufiqurrahman di akun twitternya, @taufiqrus, Selasa (12/1).
Taufiq kemudian menyentil latar belakang pendidikan Teddy Gusnaisi. "Kuliah aja nggak tamat, sok-sokan bawa-bawa Pak SBY, ngaca woy!," kata Taufiq.
Taufiq juga menolak ajakan ngopi bareng dengan Teddy Gusnaidi.
"Netizen yang saya sangat hormati, mohon maaf yang sebesar-besarnya karna saya menolak himbauan untuk ajak Teddy Gusnaidi ngopi bareng, saya amat khawatir karena bego itu menular dan saya takut ketularan, sekian," sindirnya.
Sebelumnya, Teddy Gusnaidi meminta SBY agar berhenti mengajari Presiden Jokowi soal strategi nasional dan penanganan Covid-19. Menurut Teddy, Jokowi tidak akan kerja keras jika SBY tidak menjadi Presiden sebelumnya.
“Sudahlah Pak @SBYudhoyono.. Indonesia tidak akan sesulit sekarang ini, pak Jokowi tidak akan bekerja sekeras ini jika anda tidak pernah menjadi Presiden,” ucap Teddy Gusnaidi. (dal/fin)
