JAKARTA - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah dua rumah yang berlokasi di Jakarta dan Bekasi, Selasa (12/1).
Penggeledahan ini terkait penyidikan kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) Covid-19 di Kementerian Sosial (Kemensos) untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020 yang telah menjerat mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara.
"Terkait penyidikan dugaan korupsi di Kemsos dengan tersangka JPB (Juliari P. Batubara) dan kawan-kawan, Selasa (12/1/2021), tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di dua lokasi," kata Plt Jubir KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (12/1).
Dua lokasi yang digeledah tim penyidik KPK yakni rumah di Jalan Raya Hankam Cipayung, Jakarta Timur, dan rumah di Perum Rose Garden, Jatikramat, Jati Asih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Ali belum dapat menyampaikan lebih jauh mengenai proses penggeledahan ini, termasuk mengenai barang bukti yang diamankan. Hal ini lantaran proses penggeledahan masih berlangsung.
"Informasi lebih lanjut akan kami sampaikan setelah kegiatan selesai," kata Ali.
Sebelumnya tim penyidik telah menggeledah kantor milik sejumlah rekanan atau vendor Kemsos dalam penyediaan dan penyaluran bansos.
Pada Senin (11/1), tim penyidik menggeledah Kantor PT Junatama di Metropolitan Tower, Jakarta Selatan dan Kantor PT Mesail Cahaya Berkat di Soho Capital, Jakarta Barat.
Sementara, pada Jumat (8/1/) tim penyidik menggeledah Kantor PT ANM dan PT FMK di Gedung Patra Jasa, Jakarta Selatan.
Diketahui, terdapat total keseluruhan 14 tahap pengadaan dan panyaluran bansos yang dikerjakan oleh ratusan rekanan.
Sejauh ini KPK mengidentifikasi terdapat sekitar 272 kontrak terkait pengadaan serta penyaluran paket bansos berupa sembako untuk wilayah Jabodetabek dengan anggaran senilai Rp 5,9 triliun.
Para rekanan itu mendapat kuota dan kontrak dengan nilai yang bervariasi.
KPK sendiri sedang menelusuri para vendor, termasuk proses penunjukkan mereka menjadi vendor penyedia dan penyalur paket sembako.
Diberitakan sebelumnya, KPK menetapkan lima tersangka terkait dugaan suap bansos untuk wilayah Jabodetabek 2020.
Para tersangka antara lain Menteri Sosial Juliari P Batubara serta dua Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Adi Wahyono dan Matheus Joko Santoso yang diduga sebagai pihak penerima suap.