Ferrari Target Tiga Besar

JAKARTA - Ferrari hanya mampu finis di posisi enam kelas konstruktor musim 2020. Sementara pebalap muda mereka, Lando Norris hanya dapat mengisi posisi ke-13. Pemandangan ini, adalah sesuatu yang tidak ingin mereka lihat di musim 2021 mendatang.

Menurut team principal Mattia Binotto, performa Ferrari di musim 2021, harus jauh lebih baik. Tiga besar adalah target minimum yang wajib dicapati, pabrikan asal Italia itu.

BACA JUGA:  Geledah Kantor Dinas Pemkot Batu, KPK Amankan Dokumen Proyek dan Perizinan Tempat Wisata

“Saya yakin jika tahun ini kami akan lebih kuat lagi. Posisi ketiga bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dicapai.Kami tidak ingin berada di posisi terendah kompetisi ini,” kata Mattia Binotto dalam konfrensi pers virtualnya, yang dikutip FIN dari Crash, Kamis (7/1).

Keyakinan pria 51 tahun itu terkait dengan kedatangan power unit baru di mobil Ferrari musim ini. Dalam ujicobanya, SF21, mobil Ferrari di musim kali ini, menunjukan peningkatan performa yang diinginkan.

“Menurut saya, kami akan mampu kembali bersaing (dengan tim teratas) berkat power unit baru ini,” katanya.

BACA JUGA:  Empat Tewas dan 52 Lainnya Ditangkap Terkait Kerusuhan Gedung Capitol AS

Terkait dengan mundurnya Louis Camilleri dari posisi chief executive Si Kuda Jingkrak, Binotto meyakini jika hal itu tidak akan berpengaruh banyak terhadap performa musim baru nanti.

“Saya percaya dengan dukungan John Elkann (pengganti Camilleri) dan dukungan vice-president Piero Ferrari. Dan bahwa tidak ada perubahan dalam rencana Ferrari ke depannya (terkait mundurnya Camilleri). Hal ini tidak akan mempengaruhi masa depan kami,” ujarnya.

BACA JUGA:  Blusukan Risma Dituding Sandiwara, Rachland Nashidik: Kasihan PDIP Bila Kadernya Berbohong

Perlu diingat, Ferrari selalu finis sebagai runner-up di bawah Mercedes, dalam tiga musim terakhir, antara 2017-2019. Di musim 2020 ini, tim yang jaya di era Michael Shcumacher itu harus turun derajat di kelas konstruktor. Menurut koresponden F1 dari PA Media, Phil Duncan, hasil buruk di musim ini, tidaklah boleh terulang.

“Untuk tim sekelas Ferrari, tim yang paling sukses dalam sejarah F1, jika kembali berada di posisi seperti ini musim depan, itu artinya Ferrari tidak cukup pantas (untuk bersaing dengan tim-tim kelas atas),” katanya.(ruf/gw/fin)