WONOSOBO - Hujan di sertai dengan angin kencang terjadi di sejumlah wilayah di kabupaten wonosobo. Akibatnya sejumlah titik longsor muncul di wilayah kecamatan kalibawang dan sapuran. Tidak ada korban jiwa, namun longsor telah menutup badan jalan utama dan merusak rumah serta mengakibatkan senderan ambrol.
Longsor terjadi di Jalan Sapuran - Sidodadi menutup sebagian jalan. Sedangkan di Dusun Bongkotan Desa Karangsambung longsor menutupi separuh akses jalan. Desa Tempurejo Kalibawang, hujan deras memicu paga rdan senderan di Dusun Simpar Desa Tempurjo ambruk.
BACA JUGA: Pejabat Blusukan Di-bully, yang Pencitraan di Tempat Sampah Dipuji, Ferdinand: Sinting Nalar Begini!
Kepala BPBD Wonosobo, Zulfa Ahsan Alim Kurniawan membenarkan bahwa hujan deras yang terjadi belakangan ini telah memicu longsor dan pohon tumbang. Dua peritiwa itu terjadi di wilayah kecamatan sapuran dan kecamatan kalibawang.“ untuk pohon tumbang dan roboh di jalur utama wonosobo purworejo sudah berhasil disingkirkan,” katanya seperti dikutip dari Magelang Ekspres (Fajar Indonesia Network Grup).
Sedangkan untuk longsor di sejumlah titik di sapuran dan kecamatan kalibawang sudah dibersihkan oleh TNI, Polri dan para relawan. Sebab menggangu akses jalan antara kecamatan dan juga antar desa.
BACA JUGA: Soal Polemik Mensos Risma, Tsamara Amany: Heran Orang Blusukan Kok Dibikin Ruwet
“ semua sudah berhasil di bersihkan, gotong royong warga, relawan, Tim SAR dan aparat di dua kecamatan tersebut,” ucapnya.Menurutnya, berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, dalam lima hari kedepan, Wonosobo termasuk wilayah yang terdampak cuaca ektrim yang dapat mengakibatkan terjadinya hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
“ tim BPBD sudah melakukan asesemen terhadap sejumlah kejadian longsor, serta memetakan kondisi dilapangan dengan selalu koordinasi bersama dengan pemerintah desa dan kecamatan setempat,” ujarnya.
BACA JUGA: Heran Blusukan Risma Dituding Sandiwara, Fedinand: di Hati Kalian Ada Apa Sampai Berpikir Begitu?
Pihaknya berharap, tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dini disaat musim hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang yang bisa mengakibatkan, tanah longsor, banjir dan pohon tumbang, hati - hati yang bermukim didaerah rawan longsor, perbaharui selalu informasi cuaca melalui aplikasi maupun situs resmi dari BMKGSementara itu, Danramil Sapuran Kapten Czi M Sukriyadi memerintahkan anggotanya untuk meninjau sekaligus membantu pembersihan material longsoran agar tidak menimbulkan bencana lebih besar lagi. Dan rumah bisa ditempati kembali. Korban menjadi lebih tenang karena sudah dibantu oleh Koramil dan masyarakat sekitar.
“ sudah menjadi tugas pokok TNI membantu setiap bencana. Untuk itu dalam melaksanakan tugas harus didasari dengan rasa tanggung jawab dan penuh keihlasan sehingga pekerjaan bisa berjalan dengan baik dan cepat,” katanya.
Diharapkan dengan adanya karya bakti ini rumah bisa segera direhap dan ditempati kembali. Apa lagi saat ini sedang musim hujan, saat bekerja harus waspada. Hujan bisa datang setiap waktu sehingga longsor bisa terjadi lagi. Untuk itu jangan lupa perhatikan faktor keamanan karena hari semakin malam, penerangan tidak maksimal. (gus)
