News . 07/01/2021, 17:07 WIB
JAKARTA - Polemik Anggota Komisi I DPR Fadli Zon yang kedapatan menyukai (like) video asusila di akun Twitter-nya @fadlizon masih menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi mengatakan bakal mengakui perbuatan tersebut apabila menjadi Fadli Zon.
"Kalau gue jadi @fadlizon gue bilang aja, "iya gak sengaja kepencet pas lagi nonton". Kalau ada yang tanya, "kok nonton?", Ya jawab aja, "gue kan laki-laki normal."," ujar Teddy melalui akun Twitter @TeddyGusnaidi, Kamis (7/1).
Ia mengatakan, langkah Fadli Zon yang menyangkal hal itu dikhawatirkan menimbulkan anggapan tidak normal di mata masyarakat.
"Jangan sibuk ngeles sana-sini, nanti malah dianggap gak normal," katanya.
https://twitter.com/TeddyGusnaidi/status/1347100573510746113
Sebelumnya, Fadli Zon memastikan tidak pernah memberi like ke konten dewasa.
Alih-alih memberi like, ia mengaku justru selalu memblokir akun-akun penyebar konten dewasa di media sosial.
“Saya dan Tim Admin sudah cek keanehan akun twitter ini kemarin. Sudah pasti tak pernah like situs tak senonoh, yang ada selalu blokir. Mungkin saja ada kelalaian staf ketika blokir. Sudah saya tegur dan evaluasi,” kata Fadli Zon, Kamis (7/1).
Fadli Zon mengatakan, akun Twitter miliknya sudah beberapa kali ingin diretas oleh oknum tak dikenal.
Akun tersebut pun, menurutnya, dipegang oleh empat orang admin.
“Dua hari kemarin, Tim Admin juga menerima beberapa notifikasi ada upaya login dan retas menggunakan perangkat lain. Akun ini dikelola oleh saya dan Tim Admin 4 orang,” kata Fadli Zon. (riz/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com