News . 30/12/2020, 11:00 WIB
JAKARTA – Tercatat, ada 2.925 bencana alam yang terjadi selama 2020. Menurut data yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana didominasi banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin puting beliung, kekeringan hingga kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan, berdasarkan rincian data bencana hidrometeorologi, kejadian banjir telah terjadi hingga sebanyak 1.065 kejadian di sepanjang tahun 2020. Kemudian bencana yang disebabkan oleh angin puting beliung telah terjadi sebanyak 873 dan tanah longsor 572 kejadian.
Sedangkan untuk jenis bencana geologi dan vulkanologi, Doni menyampaikan bahwa kejadian bencana gempa bumi telah terjadi sebanyak 16 kali dan 7 kejadian untuk peristiwa erupsi gunungapi.
"Gempabumi 16 kejadian, erupsi gunungapi 7 kejadian," ungkap Doni.
"Dampak korban meninggal mencapai 370 jiwa. Hilang 39 orang, luka-luka 536 orang," kata Doni.
Dalam kesempatan sama, Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan bahwa kasus karhutla di Tanah Air mengalami penurunan di sepanjang tahun 2020 .
"Menjadi capaian yang patut kita apresiasi khusususnya kepada daerah yang selama ini mengalami karhutla dengan intensitas yang cukup tinggi," kata Doni.
Selain kepada sejumlah wilayah daerah tersebut, Doni juga memberikan apresiasi untuk seluruh Kementerian/Lembaga dan unsur terkait seperti TNI/Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang telah berkolaborasi dan membantu BNPB dalam penanggulangan bencana karhutla. Menurutnya, tanpa dukungan dari seluruh komponen tersebut, maka karhutla akan sangat sulit dikendalikan.
"Semoga upaya keberhasilan kita dalam menekan karhutla tahun ini bisa kita pertahankan untuk tahun-tahun yang akan datang," tutup Doni. (khf/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com