News . 29/12/2020, 09:00 WIB
JAKARTA - Viralnya video lagu Indonesia Raya yang diparodikan dikecam sejumlah pihak. Pemerintah diminta bertindak tegas untuk mengusut secara gamblang siapa aktor dibalik video tersebut. Sudah menjadi penghinaan bagi bangsa Indonesia.
Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti dalam keterangan resminya mengecam video yang memparodikan lagu kebangsaan Indonesia. "Sebagai anak bangsa, saya pribadi merasa sangat tersinggung pada unggahan video parodi lagu Indonesia Raya itu," ujar LaNyalla, Senin (28/12).
Tak hanya itu, video parodi juga menampilkan animasi dua anak yang terlihat sedang kencing. Aransemen lagu hampir sama dengan lagu Indonesia Raya, namun liriknya diubah. Pada lirik lagu di video itu berisi penghinaan kepada Indonesia. Lirik lagu juga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Proklamator sekaligus Presiden pertama RI, Soekarno.
Ia meminta pemerintah mengirimkan nota keberatan kepada pihak Malaysia. LaNyalla menyebut, Malaysia juga harus melakukan penyelidikan mengingat pelaku membawa atribut negeri jiran.
LaNyalla mengingatkan, tindakan provokatif seperti itu bisa mengancam hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia. Oleh karena itu kedua negara harus bekerja sama untuk mengusut pelaku parodi lagu Indonesia Raya.
LaNyalla pun mengapresiasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur yang segera berkoordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) untuk menelusuri dan memburu pelaku pembuat konten tersebut. Kedubes Malaysia di Indonesia juga sudah menyatakan akan menindak apabila pelaku merupakan warganya.
"Perbuatan pelaku sangat keterlaluan karena sengaja melakukan provokasi. Saya meminta kepada Malaysia untuk memberi hukuman tegas apabila pelaku memang merupakan warga Malaysia," ucapnya.
"Saya meminta kepada rakyat Indonesia untuk tidak terpancing perbuatan pelaku yang memparodikan lagu kebangsaan kita. Jika kita terpancing dengan melakukan tindakan balasan, tujuan pelaku untuk memecah belah akan tercapai," pesan lulusan Universitas Brawijaya itu.
Terpisah, Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin ikut mengecam dan mengutuk keras penghinaan dan pelecehan lagu Indonesia tersebut. Kedubes Malaysia harus mengungkap aktor dibalik parodi lagu Indonesia Raya.
Pemerintah Malaysia juga harus dapat menangkap pelaku pelecehan lagu Indonesia Raya tersebut dan mengumumkan secara resmi.
Menurutnya, tindakan mengubah lagu Indonesia Raya tersebut merupakan sebuah penghinaan terhadap Simbol Negara bangsa Indonesia.
"Lagu Kebangsaan Indonesia Raya merupakan salah satu empat simbol Negara selain Bendera, Bahasa dan Lambang Negara," ujarnya.
Dia juga meminta Kementerian Luar Negeri dan institusi negara seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Badan Intelijen Negara (BIN) dapat melakukan komunikasi, koordinasi serta mengambil langkah tegas dan terukur terhadap permasalahan tersebut. (khf/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com