Arsenal Akhiri Puasa Kemenangan

Tidak mendominasi laga, tim arahan Mikel Arteta juga tidak banyak menyerang seperti Chelsea. Akan tetapi, dari tujuh shot on target yang mereka catatkan tiga di antaranya menjadi gol. Lacazette, Xhaka dan Saka, adalah tiga pemain yang masing-masing mencatatkan namanya di papan skor.

BACA JUGA:  Imbas Wajib Bawa Hasil Tes Antigen-PCR, Pengunjung Kebun Raya Bogor Menurun

Arsenal yang memainkan formasi 4-2-3-1, menempatkan Alexandre Lacazette sebagai striker tunggal. Didukung tiga gelandang serang dan dua gelandang bertahan, Arsenal justru mampu menghadirkan ancaman yang nyata di Derbi London tersebut.

“Memainkan derbi London di Emirates dan memenangkan laga seperti yang kami inginkan, membuat hari ini menjadi spesial. Selama ini pemain dan fans kami menderita (akan buruknya performa Arsenal). Semoga kemenangan ini dapat menjadi titik balik dan menaikan kepercayaan diri tim,” kata Mikel Arteta mananggi hasil laga, seperti dikutip FIN dari BBC Sport, Minggu (27/12).

BACA JUGA:  Arus Balik Libur Natal, Jasa Marga Catat 125 Ribu Kendaraan Masuk Jakarta

Menurut Arteta, mental juara timnya sudah ditunjukan semenjak pluit pertama ditiupkan wasit. Dalam pengamatannya, Lacazette dan kawan-kawan pada akhirnya mampu menunjukan kualitas yang diharapkan. Dan bahwa kemenangan ini adalaah hadiah akhir tahun termanis untuk para pendukung setia mereka.

“Energi tim sebelum laga ini begitu positif, mereka sangat ingin menang. Saya sangat puas dengan penampilan tim, dan saya yakin juga para suporter kami. Kami kerap membuat mereka kecewa, dan hari ini adalah waktu yang tepat untuk memberikan sesuatu untuk dibanggakan,” tutupnya.

BACA JUGA:  Jadi Mualaf, Deddy Corbuzier: Ucap Selamat Natal Tidak Ganggu Iman Kita

Di sisi lain, Frank Lampard yang seharusnya mampu mengamankan posisi kedua di klasemen sementara, terlihat kesal dengan penampilan tim asuhannya. Tampil buruk di babak pertama, di mana mereka harus kebobolan dua kali, menurut Lampard, adalah akar mimpi buruk tim dini hari itu.

“Saya kesal karena saya ingin kami memenangkan laga ini. Namun, kami terlalu malas (untuk mengejar bola). Kami memberi mereka penalti, juga tendangan bebas yang dicetak Xhaka (di babak pertama).Saya sangat kecewa dengan cara kami memainkan babak pertama,”  ungkap Lampard mengkritisi permainan timnya sendiri.(ruf/gw/fin)