News . 26/12/2020, 08:35 WIB
JAKARTA - FIFA memutuskan membatalkan Piala Dunia U-20 yang akan dihelat di Indonesia pada 2021. Namun, penyelenggaraan tersebut dimundurkan hingga 2023. Pemerintah pun langsung merespon dengan mengumpulkan seluruh stakeholder yang terlibat dalam penyelenggaran tersebut.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebut pemerintah memahami alasan federasi sepakbola dunia, FIFA membatalkan ajang Piala Dunia U-20 yang akan dihelat di Indonesia 2021. Penyebaran COVID-19 yang masih merata di berbagai negara di dunia menjadi penyebab utamanya.
“Untuk itu saya menyampaikan terima kasih kepada PSSI yang telah bekerja sama dengan pemerintah (pusat dan daerah) dalam persiapan selama ini,” lanjutnya.
"Pemerintah telah bersurat ke Presiden FIFA pada awal Desember ini. Dalam surat tersebut juga dijelaskan bagaimana upaya pemerintah dalam menangani masalah pandemi COVID-19," ungkapnya.
Setelah keputusan tersebut ditetapkan FIFA, lanjut Zainudin, pihaknya akan mengumpulkan seluruh stakeholder terkait untuk mendiskusikannya. Dirinya akan mengundang Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), PSSI, dan pemerintah daerah untuk berkoordinasi padda awal pekan depan.
Disebutkannya, ada beberapa hal penting yang akan dibahas, antara lain kelanjutan renovasi stadion dan lapangan latihan, serta nasib pembinaan tim nasional yang sudah dipersiapkan.
Selain itu, yang perlu juga dibahas adalah terkait waktu pelaksanaan Piala Dunia U-20 yang digelar pada tahun 2023 yang berbarengan Piala Dunia FIBA. Pada 2023 Indonesia juga akan menjadi tuan rumah pendamping Piala Dunia FIBA.
“Setelah rapat koordinasi minggu depan, Menko PMK dan Menpora akan langsung menyampaikan laporan lengkapnya kepada bapak Presiden,” katanya.
"Sebetulnya seluruh persiapan terkait penyelenggaraan dan menyambut Piala Dunia U-20 Indonesia tahun 2021 sudah kami lakukan dengan maksimal dan matang. PSSI menghormati dan mendukung keputusan FIFA untuk membatalkan Piala Dunia U-20 FIFA pada tahun 2021," katanya.
"Bersama dengan FIFA, INAFOC, dan kota-kota tuan rumah di seluruh Indonesia, PSSI berharap dapat bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan untuk menyelenggarakan turnamen edisi berikutnya pada tahun 2023," sambung Iriawan.
FIFA memutuskan menunda pelaksanaan Piala Dunia U-20 dan U-17 pada 2021 ke tahun 2023. Keputusan tersebut diambil mengingat pandemi COVID-19 masih menjadi tantangan bagi terselenggaranya ajang olahraga. Kondisi serba sulit ini berdampak kepada pembatasan perjalanan internasional.
"Indonesia dan Peru, yang masing-masing akan menjadi tuan rumah turnamen pada 2021 tetap akan jadi tuan rumah pada edisi 2023."
"FIFA mengucapkan terima kasih kepada asosiasi anggota tuan rumah, serta pihak berwenang di Indonesia dan Peru atas komitmen dan persiapan yang dilakukan selama ini,” tulis FIFA.
"FIFA berharap dapat terus bekerja sama dengan negara tuan rumah untuk menyelenggarakan turnamen yang sukses."(gw/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com