Larang Melaut Kapal di Bawah 500 GT

PANGKEP - Cuaca ekstrem melanda wilayah perairan Kabupaten Pangkep. Kapal nelayan pun diimbau tak melaut untuk sementara waktu.

Petugas Kesyahbandaran Maccini Baji, Capt Kurniawan Agung mengatakan bahwa, saat ini kondisi cuaca tidak bersahabat, sehingga kapal dengan Gross Ton (GT) dibawah 500 dilarang melaut sementara waktu.

BACA JUGA:  Muannas Ingatkan Tengkuzul: Jangan Bikin Gaduh, yang Dilaporkan Bukan Mimpi Bertemu Rasulnya

"Ini kita imbau kepada nelayan dengan kapal GT dibawah 500 untuk sementara kita imbau untuk tidak melaut. Mengingat kondisi cuaca saat ini yang tidak terlalu baik untuk pelayaran," ujarnya seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup).

Lebih lanjut dikatakan, saat ini juga berdasarkan prakiraan cuaca yang masuk ke Syahbandar Pangkep bahwa kondisi hujan lebat dan angin kencang melanda wilayah perairan Pangkep.

BACA JUGA:  Soal Laporan Munarman, Muannas Alaidid: Jangan Tanya Fadli Zon, Salah Bener yang Penting Ngomong

"Kondisi cuaca saat ini memang tidak bersahabat. Dari BMKG cuaca dilanda hujan lebat dan angin kencang. Apalagi di wilayah perairan," tambahnya.

Senada dengan itu, Plt Kepala BPBD Pangkep, Kallang mengaku saat ini sejumlah wilayah di Pangkep dilanda angin kencang, hujan, dan longsor.

"Beberapa wilayah Pangkep saat ini dilanda cuaca ektrem. Banjir dibeberapa titik, angin kencang juga. Jadi kita sudah siagakan tim dibeberapa titik untuk antisipasi," paparnya.(fit/ham)