Tengkuzul Heran: Kalau Mimpi Bertemu Rasul Diproses, Puisi Sukmawati Soal Azan dan Cadar Juga Bisa

fin.co.id - 25/12/2020, 15:23 WIB

Tengkuzul Heran: Kalau Mimpi Bertemu Rasul Diproses, Puisi Sukmawati Soal Azan dan Cadar Juga Bisa

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Ustaz Tengku Zulkarnain angkat suara soal laporan yang menjerat Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center) Haikal Hassan soal mimpi bertemu Rasulullah.

Diketahui, Haikal yang juga Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 itu dilaporkan Sekretaris Jenderal Forum Pejuang Islam Husin Shihab ke Polda Metro Jaya.

Haikal dipolisikan atas dugaan menyebar berita bohong karena menyampaikan mimpi bertemu dengan Rasulullah.

Pernyataan Haikal soal mimpi itu disampaikan saat proses pemakaman lima laskar FPI di Megamendung, Jawa Barat.

Laporan terhadap Haikal tertuang pada nomor bukti laporan polisi TBL/7433/XII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ.

Tengku lantas membandingkan apa yang dikatakan Haikal dengan ucapan putri presiden pertama Indonesia Sukmawati Soekarnoputri.

Ia menyebut, apabila ucapan Haikal bisa dipolisikan maka Sukmawati juga bisa diperkarakan akibat membuat puisi yang menyinggung azan dan cadar.

"Kalau pengaduan orang akan mimpi ustadz Haekal Hasan diproses Polisi karena telah bikin heboh, mestinya ucapan Sukmawati tentang adzan dan konde yg bikin heboh se Indonesia kemarin sudah lebih dulu diproses," tulis Tengku melalui akun Twitter @ustadtengkuzul, Jumat (25/12).

"Saya mau bandingkan utk @mohmahfudmd soal ungkapan kriminilisasi ulama..," tulisnya menambahkan.

https://twitter.com/ustadtengkuzul/status/1342363400018354176

Diketahui, video pembacaan puisi oleh Sukmawati yang menyinggung azan dan cadar sempat viral di media sosial.

Puisi itu dibacakan Sukmawati dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018.

Sukmawati diberi kesempatan maju ke panggung dan membacakan Puisi 'Ibu Indonesia' karyanya sendiri.

Berikut isi puisi Sukmawati yang dianggap menyinggung azan dan cadar.

Ibu Indonesia

Admin
Penulis