News . 24/12/2020, 13:35 WIB
WONOSOBO - Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo menyebutkan terjadi penurunan penerbitan paspor secara signifikan pada tahun 2020. Hal tersebut lantaran pandemic covid 19 yang terjadi sejak delapan bulan lalu.
“ Pada tahun 2020 telah diterbitkan Paspor RI sebanyak 14.635 paspor yang mana terjadi penurunan sebesar 166,3 % dibandingkan pada tahun 2019 sebanyak 31.264 paspor,” ungkap Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, Henki Irawan, usai gelar konperensi pers capaian kinerja tahunan di ruang pertemuan kantor setempat.
“ sebelum covid per hari 50 sampai 70 orang, sekarang 5 sampai 15 orang saja,” katanya seperti dikutip dari Magelang Ekspres (Fajar Indoensia Network Grup).
Sedangkan penerbitan paspor haji pada tahun 2020, telah diterbitkan sebanyak 3.853 paspor yang mana terjadi penurunan dibandingkan pada tahun 2019 sebanyak 4.322 paspor. Namun paspor itu baru akan digunakan pada tahun 2021.
Selain pembuatan paspor, pada tahun 2020, kantor imigrasi juga telah dilakukan penundaan penerbitan Paspor RI yang diduga sebagai TKI Non-Prosedural sebanyak 71. Hal tersebtu seabgai bentuk komitmen untuk mendukung pencegahan tindak pidana perdagangan orang atau TPPO di Indonesia.
Sementara itu, berkaitan dengan ijin tinggal keimigrasian, kantor imigrasi wonosobo mencatat selama tahun 2020, Visa Kunjungan Saat Kedatangan (VKSK). Perpanjangan VKSK pada tahun 2020 sebanyak 13 permohonan dengan rincian 5 negara terbanyak diantaranya Taiwan, amerika, Australia, india dan kroasia.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com