Lemhanas: Disiplin 3M Wajib Dilakukan

JAKARTA - Pemerintah harus menjamin vaksin Covid-19 yang akan diberikan aman bagi masyarakat. Hal yang perlu diwaspadai adalah mencegah adanya pemalsuan vaksin.

"Masyarakat dan pemangku kepentingan harus mewaspadai vaksin yang beredar di masyarakat. Pemerintah juga perlu menjamin vaksin yang diberikan aman. Termasuk mencegah pemalsuan vaksin," kata Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional, Letjen TNI (purn) Agus Widjojo, di Jakarta, Selasa (23/12).

BACA JUGA:  Reaktif Covid-19, Polda Jadwal Ulang Klarifikasi Haikal Hasan Soal Mimpi Rasulullah

Menurutnya, untuk memastikan keberhasilan program vaksinasi nasional, maka menghentikan Covid-19 harus langsung secara vertikal berada di bawah keputusan politik Presiden Joko Widodo.

"Dengan demikian segala sumber daya pemerintah yang tersedia, termasuk TNI dan Polri, bisa dimanfaatkan. Ini untuk memastikan program vaksinasi nasional berjalan dengan baik sesuai kaidah ilmu pengetahuan," paparnya.

BACA JUGA:  Eka Gumilar Sentil Ade Armando: Buzzer yang Melacurkan Diri Demi Uang

Sambil menjalankan program vaksinasi nasional, lanjutnya, pemerintah pusat dan daerah harus terus mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Disiplin 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) wajib dilakukan oleh semua masyarakat tanpa terkecuali.

"Kewaspadaan tinggi tetap harus dijaga. Ini penting untuk mencegah lonjakan kasus atau gelombang kedua. "Mereka memahami bahwa vaksin hanya mencegah terhindar dari Covid-19 tingkatan berat. Vaksin tidak menjamin orang bebas Covid-19 dan tetap bisa menularkan ke orang-orang di sekitarnya,” ucap Agus.

BACA JUGA:  Jabat Menkes, Budi Sadikin Diberi Mandat Tangani Covid-19 Secepatnya

Dikatakan program vaksinasi nasional tersebut juga dapat melakukan penyesuaian dan perbaikan. "Yang terpenting memastikan program vaksinasi nasional meraih kepercayaan dan keyakinan masyarakat," pungkasnya. (rh/fin)