JAKARTA - Suharso Monoarfa mengaku ingin membawa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke masa kejayaan seperti 1999 silam usai terpilih sebagai Ketua Umum DPP PPP periode 2020-2025 secara aklamasi dalam Muktamar IX di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (20/12).
"Kami ingin mengembalikan kegemilangan PPP, kalau yang lalu bisa mengapa sekarang tidak bisa, padahal saat itu (tahun 1999) segala sesuatunya terbatas," katanya, saat hadir dalam penutupan Muktamar IX PPP di Hotel Aston, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (20/12).
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) itu bahkan menargetkan hasil Pemilu pada 2024 bisa melebihi capaian Pemilu 1999.
Pada Pemilu 1999, PPP berhasil meraih sebanyak 11.329.905 suara.
Ia meyakini target itu bisa tercapai jika seluruh jajaran PPP berjuang bersama.
Menurutnya, di era digitalisasi seperti saat ini seluruh kader dapat memanfaatkan teknologi yang serba mudah untuk mengibarkan kembali bendera PPP.
"Saat ini tengah memfokuskan diri mempersiapkan segala sesuatunya. Kita berbenah diri di internal partai, menyongsong Pemilu yang akan datang untuk mendapatkan kembali kegemilangan dulu," katanya.
Diketahui, PPP menyelenggarakan Muktamar IX secara virtual di 10 kota, yakni Makassar, Medan, Padang, Palembang, Banten, Bogor, Semarang, Surabaya, Samarinda, dan Manado.
Monoarfa, yang pernah menjadi Menteri Perumahan Rakyat dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden, merupakan calon tunggal ketua umum DPP PPP dalam Muktamar IX.
Monoarfa yang kini masuk ke dalam kabinet sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas itu terpilih secara aklamasi dalam Rapat Paripurna VII Muktamar IX PPP,
Ia sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP menggantikan Romahurmuziy yang pernah divonis penjara atas kasus jual-beli jabatan di Kementerian Agama.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Jawa Barat Ade Yasin menganggap Monoarfa memiliki kemampuan untuk membawa PPP lebih maju.
"Karena kami melihat secara internal Pak Suharso mewakili dan ketokohannya sudah dibuktikan. Secara nasional ia di Bappenas, dipercaya di dapurnya negara. Kalau negara percaya, apalagi kami. Kami juga percaya Pak Suharso mampu membawa partai lebih maju," kata Yasin. (riz/fin)