News . 18/12/2020, 12:00 WIB
JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan mengirim tim internasional yang terdiri dari 10 ilmuwan untuk mempelajari awal mula kasus Covid-19 di Wuhan, Cina.
Penyelidikan akan dimulai pada awal Januari 2021. Dimulai dari Wuhan, yang diduga berasal dari pasar yang menjual binatang di kota itu.
Sebelumnya, Beijing enggan menyetujui penyelidikan independen dan WHO harus melakukan negosiasi selama berbulan-bulan untuk dapat izin masuk Wuhan.
"WHO terus berhubungan dengan China membahas tempat-tempat mana saja yang akan dikunjungi tim internasional," kata Olowokure, dikutip dari Reuters, Kamis (17/12).
Pencarian sumber virus meningkatkan ketegangan dengan banyak negara terutama Amerika Serikat (AS). Pemerintah Presiden AS Donald Trump menuduh Cina menutupi wabah di awal pandemi.
"Ini bukan tentang menemukan negara yang bersalah," kata Fabian Leendertz dari pusat pencegahan dan pengendalian penyakit Jerman, Robert Koch Institute seperti dikutip BBC.
"Ini tentang mencoba memahami apa yang terjadi dan melihat apakah berdasarkan data itu, kami dapat mengurangi risiko di masa depan," tambahnya.
Dapat diketahui, bahwa pada awal pandemi Covid-19 diyakini berasal dari 'pasar basah' di Wuhan, Provinsi Hubei. Diduga tersebar melalui penularan dari hewan ke manusia. Tapi sekarang, para pakar menilai virus itu hanya diperkuat di sana.
Pada akhir Desember lalu dokter di Wuhan Central Hospital Li Wenliang mencoba memperingatkan rekan-rekan medisnya mengenai wabah penyakit baru yang merebak.
Pada Februari muncul kecurigaan virus Covid mungkin virus yang bocor dari laboratorium di Wuhan. Jaringan komunikasi Departemen Luar Negeri AS menunjukkan para pejabat kedutaan khawatir dengan keamanan biologis di kota itu. (der/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com