News . 16/12/2020, 10:00 WIB
JAKARTA - Vaksin corona (Covid-19) buatan Rusia, Sputnik V kabarnya tengah didaftarkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia. Langkah itu dilakukan sebagai upaya kerja sama penyediaan vaksin corona dengan Indonesia.
Duta Besar Rusia di Jakarta, Lyudmilla Vorobieva menyatakan, bahwa Rusia siap bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dalam aspek ini pengadaan vaksin.
"Vaksin Sputnik V saat ini sedang dalam proses registrasi di BPOM Indonesia dan Badan Kesehatan Dunia (WHO)," kata Vorobieva melalui pernyataan yang diunggah di laman Facebook Kedubes Rusia untuk Indonesia pada Selasa (15/12).
"Pemerintahan Presiden Vladimir Putin berharap agar vaksin Sputnik V dapat digunakan negara mitra Rusia untuk menangani Covid-19, termasuk Indonesia," ujarnya.
Vorobieva juga menyatakan, bahwa Rusia mendukung pendirian Indonesia dan semua negara termasuk negara kecil untuk bisa mendapatkan akses yang setara terhadap vaksin corona.
Kedua presiden, kata Vorobieva, sepakat meningkatkan kontak antara kementerian kesehatan Rusia-Indonesia untuk memperkuat kerja sama tersebut.
Dapat disampaikan, bahwa vaksin Covid-19 Sputnik V buatan Rusia diklaim bisa melindungi penggunanya dari virus corona selama 2 tahun.
Kepala pengembangan vaksin dari Pusat Riset Nasional Gamaleya untuk Epidemiologi dan Mikrobiologi Alexander Gintsburg mengakui perlu penelitian yang lebih banyak untuk memastikan keampuhan Sputnik V.
Hasil penelitian para ilmuwan Rusia, vaksin Covid-19 Sputnik V efektif 96 persen dalam melawan virus corona. Empat persen sisanya mengalami efek penyakit ringan seperti pilek, batuk, dan demam, namun paru-paru mereka tidak akan terpengaruh.
Sputnik V menjadi vaksin virus corona pertama di dunia yang diregistrasi, yakni pada 11 Agustus 2020, meskipun saat itu tidak melewati standar uji coba Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). (der/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com