JAKARTA - Pemimpin redaksi TV One, Karni Ilyas umumkan program Indonesia Lawyers Club (ILC) akan dicutipanjangkan di tahun 2021.
Karni Ilyas tidak menjelaskan detail alasan ILC berhenti tayang. Namun, Karni Ilyas mengatakan, ILC akan tayang pada Selasa (15/13) malam sebagai edisi akhir tahun sekaligus episode perpisahan.
"Dear Pencinta ILC: Sekalian kami umumkan edisi ini adalah episode terakhir akhir tahun ini dan merupakan episode perpisahan," kata Karni Ilyas, Selasa (15/12).
Karni pengumuman tersebut berdasarkan putusan manejemen TV One. "Sebab mulai tahun depan berdasarkan keputusan manajemen TV One, ILC dicutipanjangkan sementara waktu. Mohon maaf sebesar-besarnya kepada Pencinta ILC,"katanya.
Menanggapi itu, ekonom Senior Rizal Ramli turut prihatin dengan keputusan itu. Rizal menilai, dihentikannya ILC membuktikan rezim yang otoriter dan takut akan bayangannya sendiri.
"Bang Karni, ikut prihatin. Yang kuasa makin lama semakin panik, semakin tidak percaya diri, dan semangat otoriter-nya sedang menggebu-gebu, takut dengan bayangannya sendiri This is a temporay retreat. Kegelapan tidak akan lama, akan terbit terang," kata Rizal Ramli di twitter, Selasa (15/12).
Hal senada dikatakan anggota DPR RI, Fadli Zon menilai. Dia menilai, dengan dihentikan acara ILC, menunjukkan bahwa saat ini demokrasi di Indonesia sedang dimatikan.
“Terima kasih atas peran @ILCtv1 selama ini. Kelihatannya demokrasi memang telah dimatikan,” kata Fadli Zon. (dal/fin).
