News . 15/12/2020, 11:00 WIB
JAKARTA - Para anggota Electoral College akan menggelar voting pada Senin (14/12/2020) waktu setempat, untuk menyatakan secara resmi mengakui kemenangan Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden dalam pemilu AS 2020.
Dikutip dari Channel News Asia, Senin (14/12/2020), diketahui bahwa hasil pemungutan suara pada 3 November telah disertifikasi atau disahkan oleh masing-masing dari 50 negara bagian AS dan District of Columbia.
Namun, di AS, seorang presiden terpilih melalui hak pilih universal tidak langsung, dengan masing-masing negara bagian mengalokasikan para elector yang jumlahnya berdasarkan populasi masing-masing untuk kandidat yang menang di negara bagian tersebut.
Para anggota Electoral College, atau yang disebut sebagai elector, dijadwalkan untuk bertemu pada Senin 12) untuk meresmikan proses, tersebut, dengan pertemuan para electoral yang digelar secara terpisah di masing-masing negara bagian mereka.
Selain itu, pengukuhan kemenangan Biden dalam pilpres juga akan menunjukkan "kekuatan dan ketahanan" demokrasi AS - yang menjadi pukulan telak bagi pendirian Trump yang menolak hasil pemilu 2020.
Namun, ada tokoh publik yang menjadi elector, salah satunya adalah Hillary Clinton, yang kalah dari Trump dalam pemilu AS 2016.
Meskipun demikian, dalam beberapa kasus, tidak pernah cukup untuk mengubah hasil pemilu secara keseluruhan. Hal tersebut menandai kemenangan Biden dalam pemilu AS 2020 akan menjadi lebih resmi pada Senin (14/12) waktu setempat. (der/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com