News . 11/12/2020, 11:00 WIB
BADUNG - Kepemimpinan Indonesia di G20 untuk periode 2022 sudah dinanti oleh dunia internasional. Salah satunya Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus. Indonesia diharapkan dapat memperkuat solidaritas negara-negara di Asia Pasifik.
"WHO menanti saat bekerja sama dengan Indonesia saat Indonesia memimpin G20 pada 2022. Kami berharap Indonesia tetap berkomitmen memelihara solidaritas di kawasan demi membangun Asia Pasifik yang lebih sehat, aman, dan berkelanjutan," kata Tedros pada pembukaan Bali Democracy Forum (BDF) ke-13 di Nusa Dua, Bali, Kamis (10/12).
Keduanya memberi sambutan lewat tayangan yang telah direkam sebelumnya dan disiarkan pada acara pembukaan. Tedros menyambut baik acara Bali Democracy Forum dan menyebutkan demokrasi, tata kelola pemerintahan yang baik.
Dampak pandemi COVID-19 yang dialami warga di lebih dari 200 negara menunjukkan sektor kesehatan tidak dapat dipisahkan dari aktivitas ekonomi dan politik.
Untuk mengatasi krisis, Tedros mengatakan vaksin, obat-obatan, dan peralatan lain terkait penanganan COVID-19 merupakan barang milik bersama. Hal ini yang tidak dapat dikuasai oleh pribadi, kelompok, atau negara tertentu.
Seperti diketahui, Bali Democracy Forum merupakan pertemuan lintas negara dan lintas lembaga yang bertujuan menempatkan demokrasi sebagai agenda utama rencana pembangunan negara-negara di Asia Pasifik.
Untuk pertemuan tatap muka, ada 44 perwakilan dari 26 negara dan tiga organisasi internasional. Menlu RI, Retno Marsudi memastikan seluruh rangkaian acara digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. "Semua pihak yang berada di dalam kegiatan ini, baik delegasi maupun panitia, tanpa terkecuali telah melakukan PCR test. Hasilnya negatif," ujar Retno. (rh/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com