Doakan 6 Laskar FPI, Ade Armando: Mereka Hanya Korban dari Kebusukan Pimpinan

JAKARTA- Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando mendoakan 6 anggota Front Pembela Islam (FPI) yang tewas ditembak kepolisian di tol Cikampek pada Senin malam lalu. Peristiwa itu terjadi saat anggota FPI sedang mengawal Habib Riziew Shihab.

"Saya turut mendoakan agar enam anggota FPI yang tewas itu diampuni dosa-dosanya," tulis Ade Armandi di akun twitternya, Rabu (9/12).

Ade Armando menilai, 6 anggota FPI itu hanya korban dari kebusukan pimpinan mereka.

"Mereka itu cuma korban kebusukan para pimpinan FPI yang terus menanamkan kebencian dan kebohongan dalam diri mereka bertahun-tahun," katanya.

Diketahui, 6 jenazah laskar FPI dikembalikan ke keluarga pada Selasa malam.

Hari ini, Rabu (9/12), 5 jenazah dimakamkan di di Megamendung, Jawa Barat. Sementara 1 jenazah atas nama Lutfi Hakim dimakamkan di Duri Kosambi, Jakarta Barat oleh keluarganya.

Berikut identitas keenam laskar FPI tersebut yang meninggal dunia karena ditembak polisi:

Andi Oktaviawan (33 tahun), warga Cengkareng, Jakarta Barat.Lutfi Hakim (24 tahun), warga Cengkareng, Jakarta Barat.Faiz Ahmad Syukur (22 tahun).M Reza (20 tahun).Muhammad Suci Khadafi Poetra (21 tahun).Akhmad Sofian (26 tahun).

(dal/fin)

https://twitter.com/adearmando1/status/1336569216569204738?s=20