TNI-Polri Terjunkan Personel Kawal Vaksin Covid-19 di Kantor Bio Farma

fin.co.id - 08/12/2020, 16:48 WIB

TNI-Polri Terjunkan Personel Kawal Vaksin Covid-19 di Kantor Bio Farma

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - TNI dan Polri menerjunkan personel untuk mengamankan Kantor PT Bio Farma (Persero) di Bandung, Jawa Barat, lokasi vaksin Covid-19 disimpan.

"Sampai di Bandung sekitar jam 4.31 WIB pagi Senin, artinya vaksin sudah ada di Biofarma. TNI-Polri juga mengamankan objek Bio Farma," kata Kepala Biro Penerangan Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono di Jakarta, Senin (8/12).

TNI dan Polri, kata dia, turut mengawal proses pengiriman jutaan dosis vaksin Covid-19 itu dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Banten ke Bandung.

Pengamanan tersebut, lanjut dia, juga diharapkan agar para pekerja atau karyawan PT Bio Farma (Persero) dapat bekerja dengan baik seperti biasanya.

PT Bio Farma (Persero) merupakan satu-satunya perusahaan di Indonesia yang mengkhususkan diri di bidang penelitian-pengembangan, pembuatan, dan distribusi vaksin beserta serum.

"Tentunya TNI-Polri memberikan rasa aman kepada para pekerja, sehingga apa yang menjadi kebijakan pemerintah dapat terlaksana dengan baik dan lancar," ucapnya.

TNI-Polri, kata dia, mendukung penuh kebijakan pemerintah termasuk soal vaksin Covid-19, mulai dari proses pengiriman sampai ketika proses vaksinasi nanti.

"Kita mendukung kebijakan pemerintah, dukungan tenaga penuh kami berikan, sehingga semua kegiatan dapat berjalan, dan ini semua demi kesejahteraan rakyat Indonesia," ujarnya.

Ia menjelaskan, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 tiba di Indonesia pada Minggu, pukul 21.20 WIB 6 Desember 2020, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Kemudian vaksin itu dikirimkan lewat perjalanan darat ke Kantor PT Bio Farma (Persero) di Jalan Pasteur, Bandung, dan sampai di lokasi penyimpanan sekitar pukul 04.31 WIB Senin.

Sebanyak 1.168 personel gabungan TNI-Polri mengawal pengiriman vaksin itu Seluruh prosedur pengawalan telah dijalankan termasuk memastikan personel yang mengemudikan kendaraan pembawa vaksin tidak terpapar Covid-19.

"Kami lakukan uji cepat dan enam orang hasilnya non reaktif, kemudian setelah dilakukan tes dan dinyatakan non reaktif baru boleh diberangkatkan dan keberangkatan pun juga dilakukan dengan pengawalan yang ketat," ujarnya. (riz/fin)

Admin
Penulis