Mercedes Kepincut Russell

SAKHIR - Tampil menggantikan Lewis Hamilton yang terpapar COVID-19, George Russell tampil impresif, meski hanya finis di posisi 9. Namun, penampilannya membuat Mercedes kepincut.

Pimpinan tim Mercedes, Toto Wolff, mengaku terkesima dengan performa George Russell. Pebalap 22 tahun yang dipinjam dari Williams Racing dinilai tampil melampaui ekspektasinya. Russell juga sanggup menempati posisi ke-9 pada balapan meski tim Mercedes melakukan sedikit blunder.

“Bisa menang di sini tentu akan seperti cerita dongeng (bagi Russel). Meski kami memang pantas menang. Dia mengeksekusinya (di awal) dengan sangat baik. Namun kesalahan kecil mengubah dinamika yang ada. Saya mengerti perasaan George, kami tidak banyak menuntut, namun ia tampil melebihi harapan kami,” kata Toto Wolff seperti dikutip FIN dari BBC Sport, Senin (7/12).

BACA JUGA:  Demokrat: SBY Tangani Masalah Anak Bangsa Tidak Ada Sampai Kehilangan Nyawa

"Balapannya luar biasa. Dia keluar dari garis start dengan waktu reaksi terbaik di dalam mobil yang tidak dibuat untuknya, yang terlalu kecil dengan setir yang tidak pas di tangannya dan dia memimpin dan melaju dengan gemilang, dan bisa bahkan menang dua kali," lanjutnya.

Wolff mengaku membuka pintu untuk merekrut Russell di masa mendatang. Namun, saat ini ia memastikan bahwa Hamilton dan Bottas akan tetap menjadi pembalap Mercedes sesuai dengan kontrak mereka masing-masing.

Sementara itu, kesalahan Mercedes yang berdampak gagal Russell juara berbuntut denda. Tim Mercedes dikenai denda 20.000 euro (Rp 340 juta) setelah memasang ban yang salah pada mobil Russell menyusul strategi pitstop yang kacau di Formula 1 Grand Prix Sakhir, Bahrain, senin (7/12) dini hari WIB.

BACA JUGA:  Bentrok Polisi-FPI, Polri Diminta Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggotanya

Mercedes memutuskan menarik kedua pebalapnya untuk pitstop bergiliran di lap yang sama. Namun strategi itu justru mengacaukan.

Russell yang tampil dominan terpaksa menjalani pistop ketiga karena kru tim Mercedes keliru memasang ban yang seharusnya dialokasikan untuk Valtteri Bottas.

Kesalahan itu membuat Russell mundur ke peringkat lima. Dengan ban baru Russell mampu merangsek naik ke posisi dua sebelum kebocoran ban kiri belakangnya dan kembali ke pitstop.

Russell akhirnya harus finis P9 dan Sergio Perez meraih kemenangan perdananya untuk tim Racing Point.

Mercedes dipanggil menghadap pengawas balapan pascalomba. Mercedes mengaku mengalami masalah teknis pada radio komunikasi.

"Ini jelas pelanggaran regulasi dan biasanya akan melibatkan penalti hingga diskualifikasi," demikian pernyataan steward seperti dikutip laman resmi Formula 1.

Namun, FIA memilih mendenda tim itu dengan alasan Mercedes telah memperbaiki kesalahannya.(ruf/gw/fin)