Masyarakat yang Antusias Mengikuti Pilkada 2020 Diklaim Sebanyak 83 Persen

fin.co.id - 06/12/2020, 20:20 WIB

Masyarakat yang Antusias Mengikuti Pilkada 2020 Diklaim Sebanyak 83 Persen

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkapkan sedikitnya 83 persen masyarakat antusias mengikuti Pilkada 2020.

Direktur SMRC Denny Irvani mengatakan, survei tersebut dilakukan pihaknya selama kurun 18-21 November 2020 lalu.

"Warga pada umumnya mengaku antusias mengikut (pilkada). Kalau berdasarkan pengalaman kami, pengakuan itu biasanya jauh lebih tinggi dibanding kenyataannya," ujar Denny dalam rilis survei nasional SMRC secara daring di Jakarta, Minggu (6/12).

Adapun survei dilakukan dengan metode wawancara telepon 1.201 responden di 270 daerah penyelenggaraan Pilkada 2020 yang diambil secara acak (random sampling). Margin of error survei tersebut kurang lebih mencapai 2,9 persen.

Denny menambahkan, 64 persen warga menginginkan pilkada tetap dilaksanakan pada 9 Desember 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar kepala daerah yang mempunyai mandat dari rakyat dapat segera ditetapkan.

"Mayoritas warga pada 18-21 November 2021 yaitu 64 persen itu menyatakan pemilihan lebih sesuai dengan apabila pilkada tetap dilangsungkan. Sementara yang menyatakan sebaiknya ditunda itu hanya 28 persen," ujar Denny.

Sebanyak 38 persen responden menyatakan menyatakan khawatir tertular atau menularkan virus corona (Covid-19) jika ikut dalam Pilkada 2020.

Sementara sisanya menyatakan pilkada serentak tidak penting dan tidak ada calon yang meyakinkan.

Namun, semakin mendekati 9 Desember 2020, menurut survei SMRC, dukungan terhadap pelaksanaan pilkada disertai protokol kesehatan yang ketat itu semakin meningkat.

"Dukungan paling tinggi berasal dari warga yang berusia di atas 40 tahun sebesar 69 persen dan paling rendah pada warga usia 21 tahun ke bawah 56 persen," imbuhnya.

Selain itu, dukungan untuk memilih saat Pilkada 2020 paling tinggi diberikan oleh warga Sumatera sebanyak 79 persen.

"Dan paling rendah pada warga di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta yakni sebanyak 42 persen," katanya. (riz/fin)

Admin
Penulis