Banjir Rendam 1.200 Rumah di Lebak

fin.co.id - 06/12/2020, 22:42 WIB

Banjir Rendam 1.200 Rumah di Lebak

LEBAK - Banjir merendam sedikitnya 1.200 rumah di 14 kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten. Bencana tersebut terjadi akibat luapan sejumlah sungai usai hujan yang berlangsung sejak Sabtu (5/12) sore.

"Semua warga korban banjir itu tidak ada yang mengungsi, karena banjir cepat kembali surut," kata Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Pebby Rezky Pratama di Lebak, Minggu (6/12).

BPBD Lebak menyampaikan informasi kepada aparatur kecamatan, desa dan kelurahan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam sehubungan curah hujan cenderung meningkat.

Sejauh ini, banjir dilaporkan merendam 37 desa. Sebanyak 29 rumah di desa tersebut rusak ringan hingga berat.

Selain itu, banjir juga membuat jalan kabupaten dan jalan poros ambles sepanjang 10 meter. Satu unit jembatan gantung juga roboh akibat terjangan banjir.

Tiga warga setempat dikabarkan hanyut terbawa arus Sungai Cilangkahan. Dua diantaranya berhasil selamat serta seorang masih dalam pencarian tim evakuasi.

Ketinggian banjir itu berkisar antara 1,5 meter sampai 2,5 meter dan kebanyakan warga yang dilanda banjir lokasi pemukimannya berada di sekitar aliran sungai.

"Kami minta warga agar meningkatkan kewaspadaan banjir susulan, karena curah hujan cukup tinggi," kata Pebby.

Menurut dia, banjir dan longsor yang melanda wilayah Kabupaten Lebak antara lain di Malingping, Sobang, Wanasalam, Cijaku, Muncang, Leuwidamar, dan Cirinten.

Di samping itu juga Kecamatan Banjarsari, Cileles, Gunungkencana, Cigemblong, Cimarga, Cikulur, dan Cibadak.

Ia mengatakan, hujan dengan intensitas ringan hingga berat masih mengguyur sejumlah lokasi di Lebak hingga malam hari.

Karena itu, BPBD Lebak menetapkan status awas dengan ketinggian permukaan Sungai Ciberang-Ciujung 580 centemeter.

"Kami berharap status awas itu agar warga yang tinggal sekitar aliran sungai melakukan ronda malam agar bisa mengantisipasi luapan air sungai," katanya. (riz/fin)

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Admin
Penulis
-->