UNSMIL Kutuk Serangan yang Menewaskan Seorang Pelajar di Libya

JAKARTA - Misi Dukungan PBB di Libya (UNSMIL) mengutuk serangan mematikan terhadap murid sekolah di Kota Al Ajaylat, Libya, yang menewaskan seorang pelajar dan melukai dua lainnya.

"Misi tersebut menyampaikan belasungkawa yang mendalam bagi keluarga korban dan berharap kesembuhan bagi para korban luka," kata UNSMIL melalui pernyataan resminya, dikutip dari Xinhua, Jumat (4/12).

UNSMIL meminta pihak keamanan setempat melakukan investigasi dan memproses pelaku.

"Pihaknya menyerukan investigasi langsung dan transparan dalam serangan keji ini dan meminta pelakunya segera diseret ke pengadilan," bunyi pernyataan UNSMIL.

Komite Nasional untuk HAM Libya juga mengecam serangan tersebut. Mereka meminta Kementerian Dalam Negeri dan Jaksa Agung segera melakukan penyelidikan dan mengejar si pelaku.

Libya ditimpa eskalasi kekerasan dan rasa tidak aman setelah jatuhnya rezim pemimpin Muammar Gaddafi pada 2011. (riz/fin)