Pasca Kecelakaan, Grosjean: Halo Sang Penyelamat

SHAKIR - Pebalap Formula 1 (F1) Romain Grosjean lolos dari maut akibat kecelakaan horor di Sirkuit Shakir, Bahrain, Minggu (29/11). Pebalap dari tim Haas-Ferrari selamat karena fitur Halo di mobilnya.

Keluar hidup-hidup dalam kobaran api, pebalap Prancis itu mengaku diselamatkan oleh Halo di mobilnya. Diakuinya, Halo yang sempat ditolaknya ternyata mampu melindunginya. Halo menurutnya adalah salah satu hal hebat, yang pernah diimplementasikan dalam F1.

“Halo semuanya, saya hanya ingin mengabarkan jika kondisi saya saat ini baik-baik saja. Jika bukan karena Halo, mungkin kondisinya akan berbeda. Saya pikir, Halo ini adalah hal terbaik yang pernah kita bawa ke Formula 1. Tanpanya, tidak mungkin saya bisa ada di sini berbicara pada kalian," kata Grosjean seperti dikutip Crash, Senin (30/11).

BACA JUGA:  Wajah Kiano Terpampang di Bak Truk, Netizen Beri Saran ke Baim Wong

Grosjean mengalami kecelakaan saat balapan baru memasuki lap pertama. Tepat di Turn 3, pebalap kelahiran Genewa, Swiss itu, sempat menyenggol mobil Alpha Tauri milik Daniil Kvyat. Setelah menghantam pembatas, mobil yang terbelah menjadi dua itu dan terbakar.

Dalam peristiwa terebut Grosjean menderita luka bakar ringan di beberapa bagian tubuhnya. Dalam observasi dokter, sang pebalap diharapkan berusia 34 tahun ini diperkirakan, siap tampil untuk sesi kedua di Sirkuit Bahrain International itu.

Padahal sebelumnya dia beserta sejumlah pebalap menolak pemakaian Halo di mobil F1. Keterbatasan jarak pandang menjadi alasan utama. Pemasangan Halo di atas kokpit membuat jarak pandang pembalap tidak lagi seluas biasanya.

BACA JUGA:  Bea Cukai di Wilayah Jawa Barat Jelaskan Manfaat DBHCHT dan Berikan Edukasi Cukai

"Saya tidak menyetujui Halo beberapa tahun lalu. Namun, menurut saya itu adalah hal terhebat yang kami bawa ke F1,” katanya.

Team Principal Haas-Ferrari, Guenther Steiner mengatakan akan menunggu konsisi pebalap jika akan kembali ke sirkuit. Kondisi tersebut tidak akan mengehentikan Grosjean kembali berlaga di balik kemudi.

“Saya tahu dia, (saya rasa) dia ingin kembali balapan, namun kita lihat nanti ketika perbannya dibuka. Karena sejujuranya dia (dan juga kami) tidak mengatahui seberapa parah kondisinya saat ini. Kalau buat saya yang terpenting saat ini, adalah tidak ada hal yang buruk terjadi (akibat kecelakaan ini). Memang kecelakaannya sendiri bukanlah sesuatu yang baikm, namun setidaknya dia selamat dan sehat. Sisanya kita lihat apa kata dokter,” jelas Steiner di tempat yang berbeda.

BACA JUGA:  Terungkap, Ada Peran Deddy Corbuzier dalam Curhatan Azka soal Kalina

Di sisi lain, Lewis Hamilton sukses mengamankan kemenangan kesebelasnya di musim ini. Sepanjang balapan, pebalap Merceders yang mengendarai W11 itu, tak terkejar oleh Max Verstappen, yang setengah mati menggeber RB13-nya. Tertinggal 1,254 detik di belakang juara dunia F1 tujuh kali itu, Verstappen harus puas finis di posisi kedua.(ruf/gw/fin)

Hasil F1 GP Bahrain 2020

Lewis Hamilton - Mercedes AMG Petronas

Max Verstappen - Aston Martin Red Bull Racing +1.254

Alexander Albon - Aston Martin Red Bull Racing +8.005

Lando Norris - McLaren F1 Team +11.337

Carlos Sainz - McLaren F1 Team +11.787

Pierre Gasly - Scuderia AlphaTauri Honda +11.942

Daniel Ricciardo - Renault F1 Team +19.368