News . 30/11/2020, 16:21 WIB
JAKARTA - Peneliti Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Rianta Pratiwi mengatakan penangkapan lobster di laut perlu dibatasi demi menjaga kelestarian organisme.
"Pengambilan benur (benih) dari alam untuk dibudidayakan akan menyebabkan berkurangnya plasma nutfah di alam sehingga harus diberikan batasan untuk penangkapannya," kata Rianta dalam sapa media virtual dengan tema "Memahami Potensi Lobster dari Perspektif Kelautan dan Sosial", di Jakarta, Senin (30/11).
Rianta menuturkan, perairan tempat ditangkapnya benur memiliki daya dukung yang terbatas sehingga tidak dapat menghidupi semua benur yang ada.
BACA JUGA: Luhut Minta Ekspor Benih Lobster Bisa Dilanjutkan Jika Baik untuk Masyarakat
Menurut dia, berbagai jenis makanan lobster juga dipanen oleh manusia. Sehingga makanan yang tersedia bagi lobster juga berkurang.
"Keberadaan benih di alam juga semakin terancam dan berkurang sehingga kelestarian lobster jarus dijaga," tutur Rianta.
Penangkapan secara terbatas perlu dilakukan sebagai upaya memanfaatkan melimpahnya benih lobster, meningkatnya pendapatan nelayan, menghidupkan aktivitas budi daya, serta meningkatkan nilai ekspor.
BACA JUGA: Bermasalah Sejak Awal, Penerima Izin Ekspor Benih Lobster Lain Perlu Diselidiki
Penangkapan terbatas dapat diatur dengan penentuan tempat penangkapan (fishing ground) lobster, jumlah nelayan, ukuran yang boleh ditangkap, jenis alat, dan kuota yang boleh ditangkap.
Rianta mengatakan, pemanfaatan lobster sebaiknya dipandu agar berjalan baik dengan memperhatikan produktivitas dan keberlanjutan secara bersama.
Dengan demikian, meski produksi terus ditingkatkan, namun kelestarian sumber daya lobster bisa tetap terjaga di alam.
BACA JUGA: Izin Ekspor Lobster Distop
Untuk menjaga kelestarian sumber daya lobster, maka perlu dimulai dari pengaturan ukuran yang boleh ditangkap, waktu penangkapan berbasis informasi pemijahan, dan lokasi penangkapan.
Dia mengatakan, peraturan perikanan seharusnya sudah berbasis informasi jenis, sehingga bisa diketahui potensi dari masing-masing jenis di masing-masing lokasi. (riz/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com