JAKARTA – Bea Cukai Sintete bersinergi dengan Satpolair Polres Sambas melaksanakan Patroli Laut, diawali dengan upacara yang dilaksanakan di halaman kantor Bea Cukai Sintete, Jumat (20/11) lalu.
Kepala Kantor Bea Cukai Sintete, Denny Prasetyanto mengatakan bahwa sinergi ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan di wilayah laut Kabupaten Sambas atas penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan prekursor (NPP).
"Operasi patroli bersama dengan Satpolair Polres Sambas untuk mengawasi agar tidak ada celah terhadap barang seperti narkotika, maupun barang-barang impor ilegal lainnya," tutur Denny.
Denny menyampaikan, wilayah kerja di Kabupaten Sambas sangat luas, sehingga diperlukan sinergi antar instansi untuk mengawasi barang-barang ilegal yang akan masuk. "Kegiatan ini perlu kita tangani bersama, kalau misalnya mereka menyembunyikan barang ilegal, tentu kita akan kesulitan. Maka sinergi pengawasan ini akan kita lakukan secara berkala," tegasnya.
Untuk tindak lanjut pelanggaran terhadap Undang-Undang Kepabeaan dan Cukai di wilayah laut Kabupaten Sambas, akan ditangani oleh Bea Cukai Sintete. Sedangkan jika berkaitan dengan pidana seperti NPP atau sejenisnya, maka akan diserahkan kepada Satpolair Polres Sambas.
Kemudian, operasi bersama juga dilaksanakan oleh Bea Cukai Ambon, Polda Maluku, dan BNN Provinsi Maluku diawali dengan upacara pembukaan operasi Bersama tahun 2020 yang dipimpin oleh Kepala Kanwil Bea Cukai Maluku, Erwin Situmorang.
Erwin menjelaskan bahwa operasi ini sebagai perwujudan sinergi berantas narkotika dan barang kena cukai ilegal. “Operasi gabungan ini supaya tidak ada narkotika yang dimasukkan atau disembunyikan di dalam barang-barang lainnya,” ujar Erwin.
“Diharapkan dengan adanya operasi bersama ini menjadikan kondisi kota Ambon, khususnya lebih kondusif dan bebas dari narkotika serta barang ilegal,” pungkasnya. (man/fin)
