News

Olimpiade Tokyo Ditunda, Jepang Rugi Rp26 Triliun

fin.co.id - 29/11/2020, 20:36 WIB

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Jepang menderita kerugian 200 milar Yen atau sekitar Rp26,73 triliun akibat tertundanya Olimpiade Tokyo lantaran pandemi Covid-19.

Dilansir dari Yomiuri, Minggu (29/11), Komite Olimpiade Internasional dan Pemerintah Jepang terpaksa menunda penyelenggaraan pesta olahraga terbesar dunia itu hingga satu tahun.

Olimpiade Tokyo 2020 semula rencananya digelar pada Juli. Akan tetapi karena ada pandemi, acara itu dijadwalkan ulang dan bakal berlangsung pada 24 Maret 2021 mendatang.

Perkiraan biaya penyelenggaran olimpiade sebelum ditunda akibat Covid-19 mencapai 1,35 triliun Yen atau sekitar Rp182,9 triliun.

Komite penyelenggara olimpiade akan menetapkan besaran kerugian akibat penundaan itu pada Desember 2020 tepatnya setelah komite, Pemerintah Kota Tokyo, dan Pemerintah Jepang bertemu dan berdiskusi.

Juru bicara penyelenggara olimpiade, saat dihubungi via pesan singkat, mengatakan komite masih menghitung biaya tambahan yang timbul akibat penundaan tersebut.

Biaya tambahan akibat penundaan mencakup gaji staf serta anggaran pengenalan sistem baru untuk pengembalian tiket.

Namun, biaya tambahan itu tidak mencakup anggaran untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Awalnya, penyelenggara memperkirakan kerugian akibat penundaan itu hampir mencapai 300 miliar yen atau sekitar Rp40,54 triliun. Namun, nilai itu dapat dikurangi dengan menyederhanakan sejumlah acara. (riz/fin)

Admin
Penulis
-->