JAKARTA- Hasil Swab Habib Rizieq Shihab yang dilakukan secara pribadi dari MER-C, sudah keluar. Namun Rizieq meminta hasil swab itu agar tidak diumumkan ke publik. Dia beranggapan sebab itu haknya mau diumumkan atau tidak.
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Muannas Alaididi menilai, hasil swab seseorang harus diumumkan agar orang-orang di sekitar bisa waspada. Sebab itu penyakit menular.
"Keliru, ini juga hak publik demi kemaslahatan umat karena penyakitnya yang bersifat menular dan rahasia medis mestinya bisa dibuka atas dasar kepentingan umum" tulis Muannas dikutip akun twitternya, Ahad (29/11)
CEO Cyber Indonesia ini mengatakan. Habib Rizieq seharusnya menunjukan sika sebagai seorang habib dan beri contoh kepada publik yang baik.
"Sudahlah kita tunjukan akhlakul karimah ya habibana, beri contoh, tidak mentang-mentang habib terus berbuat semaunya," ujar Muannas.
Muannas mengatakan, umumkan hasil swab untuk publik semata-mata hanya untuk kepentingan umum.
Dia bilang, Covid-19 bukan penyakit memalukan. Banyak pejabat yang terjangkit juga bersedia mengumumkan hasil swab.
"Begini habibana, Untuk kemaslahatan umum dokter boleh buka identitas pasien covid semata-mata agar tidak menjalin kontak dan memudahkan penularan. Lagi pula virus ini bukan penyakit memalukan, pejabat saja terinfeksi mesti diumumkan termasuk di banyak negara" pungkas Maunnas. (dal/fin).
