OTT Menteri Edhy Prabowo, Eks Pimpinan KPK Puji Novel Baswedan

fin.co.id - 25/11/2020, 17:56 WIB

OTT Menteri Edhy Prabowo, Eks Pimpinan KPK Puji Novel Baswedan

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto atau BW mengapresiasi kinerja penyidik senior KPK Novel Baswedan atas giat operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Rabu (25/11) dini hari.

Novel merupakan salah satu kepala tim satuan tugas yang meringkus Edhy Prabowo di Bandara Soekarno Hatta.

"Apresiasi kepada Novel Baswedan sebagai Ketua Tim Satgas," kata BW dalam keterangannya, Rabu (25/11).

BW menilai, KPK memerlukan orang-orang berintegritas serta berkompetensi seperti Novel Baswedan guna memaksimalkan agenda pemberantasan korupsi.

"Yang diperlukan oleh KPK adalah orang yang punya integritas tinggi dan selalu menjaga kompetensinya. Bravo Mas Novel," katanya.

Sebelumnya, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan Novel Baswedan menjadi salah satu kasatgas yang menangkap Menteri KKP Edhy Prabowo.

Ali menjelaskan kegiatan tangkap tangan ini dilakukan oleh tim KPK atas penugasan resmi dengan menurunkan tiga kasatgas baik penyelidikan dan penyidikan termasuk juga dari JPU.

"Salah satu Kasatgas tersebut benar Novel Baswedan," kata Ali saat dikonfirmasi, Rabu (25/11).

Diketahui, selama era kepemimpinan Firli Bahuri, Novel Baswedan beberapa kali memimpin operasi penangkapan koruptor.

Pada beberapa bulan lalu misalnya, tim yang dipimpin Novel Baswedan berhasil menangkap buron kasus suap dan gratifikasi terkait perkara di Mahkamah Agung Nurhadi Abdurachman dan menantunya Rezky Herbiyono.

Saat itu, dikabarkan Novel diperintahkan langsung oleh Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolangi untuk menangkap Nurhadi dan menantunya.

Selain Nurhadi, Novel juga memimpin tim yang menangkap Hiendra Soenjoto. Penyuap Nurhadi itu ditangkap di sebuah apartemen di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Banten, 29 September 2020 lalu. (riz/fin)

Admin
Penulis