News . 25/11/2020, 13:34 WIB
MAKASSA - Investasi pasar modal melanjutkan peningkatan positif, tak terkecuali di Sulsel. Imbas pandemi rupanya bukan gangguan.
Bursa Efek Indonesia (BEI) Sulsel mencatatkan pertumbuhan jumlah investor. Hingga Oktober 2020, jumlah investor pasar modal di Sulsel mencapai 24.656 investor. Angka ini tumbuh 35,15 persen dari capaian akhir tahun lalu yang tercatat sebesar 18.243 investor.
Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sulsel, Fahmin Amirullah mengatakan, investor di dominasi kalangan milenial, antara usia 18-30 tahun sebanyak 12.795 investor. Disusul usia 31-40 tahun sebanyak 6.111 investor.
Kemudian usia 41 tahun ke atas sebanyak 5.677 investor. "Hingga Oktober lalu transaksi mencapai Rp1,58 triliun. Meski di tengah pandemi ini tetap cukup positif. Kita proyeksi bisa lebih bertumbuh lagi," ucap Kepala Perwakilan Sulsel, Fahmin Amirullah, Selasa, 24 November.
Peningkatan, lanjutnya tak lepas dari upaya SRO (Self-Regulatory Organization), aktif melakukan sosialisasi dan edukasi megenai pasar modal dan peningkatan pengawasan yang terintegrasi.
"Pelayanan yang efisien dan efektif melalui digitalisasi juga mendorong minat investor," terangnya.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendata per 2 Oktober, kepemilikan saham investor lokal mencapai 51,67 persen dan asing 48,33 persen dari total saham senilai Rp3.055 triliun.
Direktur Penilaian BEI, Gede Nyoman Yetna menjelaskan, bahwa minat perusahaan IPO masih tinggi. BEI mengantongi 20 perusahaan yang berencana menggelar Initial Public Offering (IPO) dalam waktu dekat.
"Sejumlah stimulus diluncurkan untuk menjaga optimisme pasar terhadap stabilitas pertumbuhan pasar modal dan sektor keuangan nasional," jelasnya.
Salah satunya adalah kebijakan khusus terhadap kewajiban untuk pembayaran biaya pencatatan awal saham dan/atau biaya pencatatan saham tambahan yang dipotong sebesar 50 persen dari perhitungan nilai masing-masing biaya. (tam/iad)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com