News . 25/11/2020, 12:14 WIB
JAKARTA- Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah, Yahya Zainul Ma’arif atau yang dikenal Buya Yahya menyarankan Presiden Joko Widodo agar mau mendengar keinginan Imam besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab dengan hati kecil dan pikiran jernih.
Sebab menurut Buya Yahya, apa yang diminta Habib Rizieq selama ini, hanya terkait dengan hal-hal yang baik. Seperti keadilan dan amarmaruf nahimungkar.
"Kami yakin yang dimintah Habib Rizieq, dihati kecil Anda (Presiden-red), Anda setujui. Keadilan, kebaikan dan sebagainya. Kami yakin Anda orang beriman, selagi itu keinginan yang baik, ayo kita sambut," ungkap Buya Yahya dikutip chanel YiuTube Al-Bahjah TV, Rabu (25/11).
“Tinggal anda mengikuti hati kecil anda bahwa anda ahli iman, maka segala sesuatu yang bertentangan dengan keimanan anda, anda beresin, diselesaikan, karena itu akan ada tuntutan di hadapan Allah,” ujar Buya Yahya.
Lebih lanjut, Buya Yahyah mengingatkan Presiden agar tidak mendengar orang-orang di sekelilingnya yang punya kepentingan syahwat, kepentingan duniawi, yang bisa menjerumuskan ke neraka.
“Maka jangan sampai saat jadi presiden ditipu oleh orang-orang di kiri kanan kita. Yang punya kepentingan syahwatnya, urusan dunianya, tidak ada hubungan dengan iman, sehingga akan kebawa ke sana,” ungka Buya Yahya.
“Orang yang bakal menganggu akhirat anda, anda bersihkan, di kalangan menteri, anda bersihkan orang orang yang bakal menganggu keselamatan di akhirat,” ucap Buya Yahya.
“Kami yakin anda ahli iman, kami mendengar anda jadi imam salat, anda juga umroh, subhanallah,” sambung Buya Yahya.
Selain itu, Buya Yahya juga menitip pesan kepada Presiden agar mau mendengar masukan dan kritikan.
“Kemudian Berlapanglah dengan masukan dan kritikan dari siapapun,” pungkas Buya Yahya. (dal/fin).
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com