News . 23/11/2020, 11:03 WIB
JAKARTA - Pakar hukum tata negara Refly Harun menilai, tindakan Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurrachman yang memerintahkan prajuritnya untuk menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab, diduga atas perintah atasannya
Refly Harun mengatakan, dia mendapat pesan WhatsApp dari salah seorang mantan Jenderal yang seolah membenarkan bahwa apa yang dilakukan Mayjen Dudung bukan atas inisiasinya, tetapi atas desakan dari atasan.
"Saya misalnya mendapatkan WA dari mantan Jenderal yang tidak saya sebutkan namanya, dia merasa bahwa apa yang dilakukan itu tidak mungkin kalau tidak ada orang yang menyuruhnya," ujar Refly Harun dikutip chanel YouTubenya, Senin (23/11)
Dalam isi pesan WA itu, Refly mengatakan, bahwa mantan Jenderal tersebut juga merasa aneh dengan tindakan yang dilakukan Pangdam Jaya. Semacam ada skenario.
"Saya belum tahu persisi arahnya ke mana, karen aneh setingkat pangdam kok segitu nalarnya. Zaman saya itu tidak masuk akal, ini pasti ada skenario" ucap Refly yang membacakan isi pesan WA dari mantan Jenderal tersebut.
Refly Harun menjabarkan, koopsus (komando operasi khusus), merupakan pasukan elit gabungan yang baru dibentuk zaman panglima TNI Hadi Tjahyanto yang mengumpulkan pasukan terbaik dari Trimatra dan pasukan itu bisa bergerak atas perintah Panglima TNI setelah diperintahkan Presiden.
"Jadi tidak heran kemudian muncul spekulasi bahwa tindakan Mayjen Dudung Abdurrachman tidak sendirian, pasti mungkin ada yang memerintahkannya," ungkap Refly Harun.
Refly Harun menilai, sangat tidak wajar, apabila Presiden Jokowi negara hadir untuk menakuti-nakuti rakyatnya sendiri.
"Negara hadir itu dengan mewujudkan tujuan konstitusi melindungi segenap bangsa dan mencerdaskan rakyatnya. Bukan sebaliknya tidak melindunginya , membodohi nya dan tidak mensejahterakan nya," pungkas Refly Harun. (dal/fin).
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com