News . 23/11/2020, 15:05 WIB

Gus Miftah Tantang Ustad Maaher Ceramah di Lokalisasi: Khawatir Anda Berani Masuk Tapi Gak Mau Keluar

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA- Penceramah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menantang Ustad Maaher At Tuawailibi untuk berikan ceramah di tempat lokalisasi dan klup malam seperti yang dia lakukan selama ini.

"Yuk yang suka nyinyir malam Kamis besok saya ada pengajian di lokalisasi, silahkan anda datang dan komunikasi langsung dengan para pekerja di sana, itu kalau anda kuat iman sih, karena kalau nggak, dikhawatirkan anda berani masuk tapi nggak mau keluar," tulis Gus Miftah di akun Instagramnya, Senin (23/11).

"Hai Ustadz soni eranata dan @maklambeturah besok ikut datang yah," sambung sahabat Deddy Corbuzier ini.

Diketahui, Gus Miftah memang selama ini selalu memberikan ceramah atau tausiah di sejumlah lokalisasi dan tempat hiburan malam.

Sebuah potongan video ceramahnya jadi bahan sindiran Ustad Maaher At Tuawailibi. Dalam video berdurasi 59 detik itu, Gus Miftah akui senang berceramah di tempat lokalisasi.

"Karena ngajinya berpahala, matanya berfitamin," begitu ujar Gus Miftah dalam video itu.

Video ini pertama kali diunggah oleh Ustad Maahe At Tuawailibi melalui akun twiternya, pada Ahad (22/11). Lewat keterangannya, Maaher pertanyakan ucapan Gus Miftah tersebut,

"Kata Gus Miftah, Pengajian Yang Paling Menyenangkan Adalah Pengajian Dengan Lonte.Berarti Gus Miftah ini Kyai Pecinta Lonte ?? #seriusnanya," tulis Maahe At Tuawailibi di twiternya, @ustadzmaaher_

Gus Miftah kemudian mengklarifikasinya. Dia mengatakan, video tersebut benar.

"Aakah Gus Mifta pernah mengatakan pengajian di lokalisasi adalah pengajian paling menyenagkan sedunia, ya, kapan Gus? sering dan sudah lama." Ujar Gus Miftah lewat video yang diunggahnya.

Gus Miftah mengatakan, kalimat itu hanya bentuk sindiran bagi mereka yang suka mengomentari aktifitas ceramahnya.

"Tujuannya untuk apa, itu adalah kialimat sarkas atau sindiran. Untuk menyinggung mereka nyinyir terhadap pengajian saya di lokalisasi. Yang sudah saya lakukan 20 tahun," katanya.

Dia bilang, kalimat itu dipotong kemudian sengaja diviralkan di media sosial.

"Hari ini, kalimat itu dipotong, diposting bahkan diviralkan. Saya tahu, yang pertama diposting oleh ustad Maaher At Tuwailibi. Barang kali untuk nyerang atau apalah, saya nda tahu, dan hari ini bahkan diviralkan oleh akun mak Lambe Turah," ungkapnya.

Gus Miftah lantas kembali mengajak Ustad Maaher untuk berceramah di tempat hiburan malam.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com