JAKARTA - Perusahaan farmasi Jerman Moderna bakal membanderol calon vaksin Covid-19 sebesar USD25-37 atau sekitar Rp354 ribu-Rp524 ribu per dosis.
CEO Moderna Stephane Bancel mengatakan, harga tersebut bervariatif tergantung jumlah pemesanan yang dilakukan.
"Karenanya, harga vaksin kami hampir sama dengan vaksin flu, yang dijual seharga USD10-50 (sekitar Rp141 ribu-708 ribu)," kata Bancel seperti dikutip dari Welt am Sonntag (WamS) di Jakarta, Minggu (22/11).
BACA JUGA: Dunia Kesehatan Sambut Positif Kehadiran Vaksin COVID-19
Bancel mengungkapkan, Senin (16/11) pekan lalu, salah seorang pejabat Uni Eropa mengatakan Komisi Eropa ingin menjalin kontrak pasokan jutaan dosis calon vaksin dengan Moderna yang harganya di bawah USD25 per dosis.
"Belum ada yang ditandatangani, namun kami hampir mencapai kontrak dengan Komisi Uni Eropa. Kami ingin mendistribusikan ke Eropa dan sedang dalam pembicaraan," kata Bancel.
Ia menambahkan, proses kerja sama sebentar lagi bakal terjalin dan penandatangan kontrak bakal dilakukan beberapa hari ke depan.
BACA JUGA: BPOM Terus Kawal Izin Vaksin
Berdasarkan hasil uji klinis tahap akhir, Moderna mengklaim vaksin buatan mereka 94,5 persen ampuh mencegah penularan Covid-19.
Moderna menjadi pengembang vaksin kedua yang melaporkan hasil di luar ekspektasi selain Pfizer dan mitranya, BioNTech.
BACA JUGA: Vaksin Merah Putih Terus Dikawal
Uni Eropa membahas vaksin Covid-19 eksperimental buatan Moderna setidaknya sejak Juli tahun ini. (riz/fin)
