JAKARTA - Manajer Manchester City Pep Guardiola meyakini Tottenham Hotspur merupakan pesaing terbesar dalam perebutan titel Liga Premier Inggris 2020/2021.
Guardiola mengatakan, Spurs di bawah arahan manajer kondang Jose Mourinho pantas dianggap sebagai penantang gelar.
"Mereka berada di puncak klasemen. Jadi jelas mereka lebih bersaing dari siapa pun saat ini," ujar Guardiola dalam konferensi pers usai pertandingan, dikutip dari Goal di Jakarta, Minggu (22/11).
BACA JUGA: Balik ke Spurs, Gareth Bale Kembali Menikmati Karir Sepak Bola
Manchester City kini bertengger di posisi 11, tertinggal 8 poin dari pemuncak klasemen Spurs, dengan raihan 12 poin dari 8 pertandingan.
Meski memiliki tabungan satu laga yang belum dimainkan, Guardiola mengatakan anak asuhnya perlu bekerja ekstra demi memangkas ketertinggalan poin.
"Tentu saja, ada banyak poin untuk dimainkan, kami tertinggal delapan poin, kami memiliki satu pertandingan lebih sedikit, tetapi ada banyak tim di depan kami. Kami harus mulai memenangkan pertandingan, bila tidak itu akan terjadi, kami tahu itu. Kami harus mencoba memenangkan pertandingan, kami tahu itu," kata dia.
Sejauh ini, Fernandinho dkk. baru bisa melesakkan 10 gol ke gawang lawan. Menurut Guardiola, capaian tersebut tidak cukup untuk mendongkrak posisi tim dalam klasemen.
"Dalam segi permainan, saya pikir kami tidak jauh, tetapi kami kesulitan untuk mencetak gol sekarang, dan ini bukan tugas untuk satu orang atau yang lainnya. Itu kenyataannya, 10 gol ... adalah tidak cukup baik," imbuhnya.
Ia bahkan merasa ini mungkin perburuan gelar paling terbuka sejak kedatangannya di Inggris.
City menderita kekalahan 0-2 dari Tottenham pada Minggu (22/11) dini hari. Hasil tersebut membuat posisi mereka terlempar urutan ke-11 dalam klasemen dan terpaut delapan poin di belakang pemimpin klasemen Spurs.
BACA JUGA: 17 Triliun untuk Messi dari Manchester City
Dengan hanya mencetak 10 gol melalui delapan pertandingan liga, itu adalah catatan gol terburuk City sejak hanya mencetak enam gol dalam jumlah pertandingan yang sama pada 2006-07.
Catatam 12 poin milik City dari delapan pertandingan juga merupakan yang terendah di Liga Premier Inggris sejak 2008-09, ketika mereka hanya berhasil mengumpulkan 10 poin. (riz/fin)
