TASIK – Jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya masih terus bertambah, Kamis (19/11). Begitu juga dengan pasien yang meninggal juga bertambah sebelum masuk ruang isolasi.
Salah seorang pasien warga Kecamatan Mangkubumi meninggal dunia saat berobat ke RSUD dr Soekardjo. Hasil pemeriksaan TCM, pasien tersebut dinyatakan positif Covid-19.
Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr Soekardjo H Dudang, Erawan Suseno mengatakan pasien datang malam hari ke Instalasi Gawat Darurat (IGD). Pasien merupakan rujukan dari salah satu klinik swasta. “Gejalanya sesak nafas dan kekurangan trombosit,” ungkapnya kepada Radar. Kamis (19/11).
BACA JUGA: Ferdinand Bilang Langkah TNI Turunkan Baliho HRS Sudah Tepat
Petugas pun melakukan pemeriksaan swab test, hasilnya dinyatakan positif Covid-19. Pasien kemudian langsung ditempatkan ke ruangan khusus penanganan pasien Covid-19 di IGD. “Hasilnya positif, jadi masuk di trease (tempat khusus) Covid-19,” katanya seperti dikutip dari Radar Tasikmalaya (Fajar Indonesia Network Grup).Sekitar pukul 13.30, pasien menghembuskan nafas terakhirnya dengan status positif Covid-19. Dia belum sempat masuk ke ruang isolasi karena masih dalam penanganan IGD. “Waktu meninggal masih di trease Covid-19 di IGD,” terangnya.
Kasus serupa diakui H Dudang juga sempat terjadi beberapa kali di RSUD. Di mana pasien yang datang untuk berobat akhirnya harus diisolasi karena hasil pemeriksaan dinyatakan positif Covid-19. “Ada beberapa kali, tapi tidak banyak,” katanya.
Pasien pun dievakuasi dan dimakamkan oleh tim pemulasaraan dan pemakaman dengan protokol khusus. Atas permintaan keluarga, pemakaman tidak dilakukan di TPU Aisha Rasyida melainkan di tempat pemakaman keluarga.
BACA JUGA: Buronan Korupsi Fasilitas Pelabuhan Awerangnge Sulsel Dibekuk
Kasus tersebut menambah daftar pasien positif Covid-19 yang meninggal di Kota Tasikmalaya menjadi 22 orang. Di samping itu, jumlah pasien pun masih terjadi penambahan hingga kemarin. Kamis pagi, Satgas mencatat ada tujuh kasus baru yang terkonfirmasi positif.Secara keseluruhan, total kasus positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya menjadi 524 orang. Dari jumlah tersebut 163 pasien diantaranya masih berstatus aktif dan menjalani isolasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr Uus Supangat mengatakan pihaknya akan melakukan tracing kepada orang-orang yang melakukan kontak erat dengan pasien. Disinggung tenaga kesehatan di klinik yang merujuk pasien tersebut, hal itu menurutnya tidak menjadi prioritas.
“Karena kalau tenaga kesehatan kan ada pemeriksaan rutin, selain itu kita pun percaya mereka menerapkan protokol kesehatan dalam memberikan pelayanan,” terangnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak takut memeriksakan kesehatan ke klinik atau rumah sakit. Jangan sampai menunggu kondisi tubuh lebih buruk baru diperiksa. “Jangan sampai takut tertular jadi enggak mau berobat atau memeriksakan kesehatan,” ujarnya. (rga)