JAKARTA - Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopsus) TNI Mayjen Richard Tampubolon menjelaskan ihwal konvoi kendaraan tempur beserta mobil dinas yang berhenti di depan markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat.
Konvoi tersebut terekam dalam video yang sempat viral di media sosial. Peristiwa itu diduga terjadi pada Kamis (19/11). Menurut Richard, konvoi tersebut melintas di Petamburan untuk kembali ke markas.
”Itu melintas perjalanan kembali ke markas,” ujarnya di Jakarta, Kamis (19/11).
BACA JUGA: Pangdam Jaya ke FPI: Jangan Coba-Coba dengan TNI, Kalau Perlu Dibubarkan Saja!
Richard menjelaskan, konvoi kendaraan berhenti di depan gang menuju markas FPI merupakan bagian dari prosedur dan ketetapan (protap), salah satunya memeriksa kondisi kendaraan.
"Kalau terlihat berhenti itu protap konvoi kendaraan berat untuk memeriksa kondisi kendaraan atau rangkaian. Atau bisa saja memang macet," katanya.
Dalam rekaman video terlihat sejumlah kendaraan TNI yang dikawal satu patroli motor melintas di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Pangdam Jaya ke FPI: Jangan Coba-Coba dengan TNI, Kalau Perlu Dibubarkan Saja!
Mobil dinas TNI tampak berhenti di depan gang markas FPI sambil menyalakan sirine.
Tidak lama berselang, sekitar dua menit kemudian konvoi kembali melanjutkan perjalanan.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman sebelumnya ikut angkat suara terkait video itu. Ia mengatakan, pangkat pada seragam para personel dalam video menunjukkan mereka bukan berasal dari kesatuan TNI AD.
”Kalau lihat dari pangkatnya dari Angkatan Laut,” kata Dudung saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (19/11). (riz/fin)
