Jubir FPI Kaitkan Pencopotan Baliho Rizieq Shihab dengan Operasi Militer Selain Perang

fin.co.id - 20/11/2020, 11:44 WIB

Jubir FPI Kaitkan Pencopotan Baliho Rizieq Shihab dengan Operasi Militer Selain Perang

JAKARTA - FPI menyinggung tugas TNI terkait video viral penurunan baliho bergambar Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. Aksi tersebut terkam dalam video yang viral di media sosial.

"Tugas TNI setahu saya, selain operasi militer adalah tugas-tugas khusus yang berdasarkan perintah presiden," kata Juru Bicara FPI Munarman kepada wartawan, Jumat (20/11).

Munarman turut mempertanyakan keterlibatan TNI dalam penurunan baliho itu. Dia menyinggung soal tugas operasi militer TNI selain perang (OMSP).

BACA JUGA:  Konvoi TNI Berhenti di Depan Markas FPI, Dankoopsus: Itu Protap, Bisa Saja Macet

"Saya enggak tahu apakah tugas khusus operasi militer selain perang dalam hal penurunan spanduk itu mungkin perintah presiden secara langsung. Karena untuk operasi militer selain perang (OMSP) hanya presiden yang berwenang memerintahkan," katanya.

Munarman menyinggung Pasal 7 ayat (3) UU 34/2004 yang menyebutkan OMSP dilakukan berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara.

"Nah rakyat tentu tahu, copot baliho itu perang atau bukan? Dan rakyat juga paham, yang bisa menggerakkan pada OMSP siapa dan motifnya apa? Dan itu artinya kebijakan politik negara yang langsung diputuskan oleh presiden," tuturnya.

"Bagus yang memerintahkan OMSP itu pasang sendiri saja baliho gambar dirinya, biar nggak ngerusak milik orang lain," ucapnya.

Sebelumnya, seperti dilihat dalam video yang viral di media sosial, Kamis (19/11), sebuah baliho bergambar Rizieq Shihab diturunkan oleh lima orang berpakaian loreng.

BACA JUGA:  Pangdam Jaya ke FPI: Jangan Coba-Coba dengan TNI, Kalau Perlu Dibubarkan Saja!

Dalam video tersebut, baliho terlihat diturunkan saat hari sudah gelap. TNI menyatakan itu adalah operasi bersama.

Dua orang dari mereka tampak memanjat tiang untuk menurunkan baliho tersebut. Tiga orang lainnya menarik kain baliho agar bisa dilepaskan dari bawah. Belum diketahui kapan dan di mana peristiwa tersebut terjadi.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Achmad Riad sebelumnya angkat bicara perihal video viral tersebut. Riad meminta masyarakat untuk mencermati video yang viral tersebut.

"Dilihat lagi gambarnya, dilihat lagi gambarnya, ya kan. Di gambarnya kan ada yang bajunya nggak baju TNI," kata Riad di Markas Wing I Paskhas, Halim, Jakarta Timur, Kamis (19/11).

BACA JUGA:  Pangdam Jaya ke FPI: Jangan Coba-Coba dengan TNI, Kalau Perlu Dibubarkan Saja!

Admin
Penulis